6-

38 4 0
                                    

Now playing- Maroon5-one more night

"Bu roti satu air mineral satu"

Ucap Natha ketika sampai dikantin setelah dihadang Emilio dikoridor sekolah tadi.

"Oy Nath sibuk lo?" Tanya Elmero lalu diangguki oleh Rava.

"Bu kita biasa. Siomay sama susu coklat" lanjutnya.

"Enggak" jawab Natha

"Tungguin gue nanti gue kesini" lanjutnya lalu bergegas pergi.

"Tuh anak saraf kali ya" seru Rava sambil geleng geleng kepala. Lalu selang beberapa menit pesanan mereka datang.

Setelah Natha sampai di lorong dekat UKS langsung saja roti dan air ia berikan kepada siswa yang akan pergi kekantin. Meski dia nolak tapi Natha berusaha untuk membujuknya dan akhirnya dia mau.

"Thanks" ucap Natha lalu pergi.

Sedangkan Novel dia baru tersadar dari pingsannya. " siapa yang bawa aku kesini?" Tanyanya pada diri sendiri. Dan kebetulan semua penjaga UKS tidak ada ditempat itu hanya ada satu cowok yang sedang menyimpan roti.

"Tuh cowok ngapain bawa roti ?"

Ucap Novel dalam hati lalu ia berpura pura masih terlelap. Sedangkan Natha ia pergi entah kemana.

"Lumayan deh aku makan laper banget terus haus"

Lalu Novel pergi keluar sambil membawa makanan yang diambil diatas nakas.

"Terima kasih" ucap Novel berbisik.

"Arghhh sering sering aja begini dapet makanan gratis ckck"
Tetapi dikoridor ia bertemu dengan sahabat sahabatnya yang habis dari wc.

"Eh novel lu udah sembuh?" Ucap Dhita tiba tiba masuk dan masih di dekat pintu.

"Udah"

"Lho gak istirahat?" Tanya Ferisha

"Enggak ah bosen"

"Eh lu kok dapet makanan dari mana?" Moria bersuara

"Dapet dari UKS" jawab Novel dengan polos dan datarnya sambil melahap roti yang tinggal sedikit.

Sedangkan ketiga sahabat Novel hanya melongo melihat sahabatnya yang satu ini sungguh ajaib. Kadang dingin,kadang ngeselin,kadang jahat kek preman kadang juga kayak malaikat.

"Eh tadi kelas mana yang menang?"

"Kelas kitalah"

"Oh syukurlah"

"Lo gak pulang ? Kan masih sakit?"

"Enggak males dirumah sepi"

Ferisha hanya bisa pasrah jika seperti itu mau gimana lagi.

***

"Oy Natha lo jadian sama dia?"

Begitu Natha datang. Sahabat sahabatnya menyambut dengan banyak pertanyaan gak penting menurutnya.

"Bukan. Mana mau gue sama dia. Kenal aja enggak"

"Kamvrettt masa iya"

"Yaudah buat abang Emilio aja ya?"

"Hmm"

"Uh abang Natha ngambek"

"Berisik. Gue kekelas dulu"

"Biadab lo ye Nath"

NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang