Quick Transmigration: Rescuing Supporting Male Lead Plan

BAB 7: Kehidupan Kampus Muda (1.4)

Ouyang Wen melihat wajah kosong Gu Jinmi, tertawa tak terkendali dan bertanya, “Apa yang kau lamunkan! Kau linglung."

Gu Jinmi memelototi Ouyang Wen dengan marah. Huh! Ini semua salahmu! Selain anggota keluarganya, tidak ada yang memanggilnya Jin'er! Selain itu, hanya kurang dari sehari sejak mereka bertemu! Bukankah ini berjalan terlalu cepat?!

[Sistem] "Tenang! Misi ini hanya uji coba untukmu, jika kau tidak bisa melalui sesuatu yang sederhana seperti ini, itu hanya bisa berarti bahwa aku telah salah menilai kemampuanmu.”

"Ah! Kau akhirnya muncul!” Gu Jinmi berteriak.

[Sistem] “Itu karena aku tidak bisa menontonnya lagi! Jika itu adalah orang lain yang melakukan misi ini, itu pasti sudah selesai sejak lama, tidak seperti kau, menyeret masalahnya.”

Gu Jinmi merasa bersalah dan berkata, “Tapi kau tidak bisa menyalahkanku untuk ini! Aku belum berhubungan dengan anak laki-laki sebelumnya! Oh, itu tidak benar, seharusnya aku tidak berhubungan dengan laki-laki selain yang berhubungan denganku. Ditambah lagi, kau ingin aku berkencan juga, aku pikir aku baik-baik saja!”

"Oke, aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi, kau lihat saja sendiri!”

"Hei, hei, hei, kenapa kau pergi lagi?"

Ouyang Wen melihat Gu Jinmi kehilangan fokusnya, merasa sedikit tidak berdaya. Apakah karena karismaku menurun? Jika bukan itu masalahnya, mengapa gadis ini selalu melamun ketika dia ada di sekitar? "Gadis kecil, kenapa pikiranmu mengembara lagi?"

Gu Jinmi kembali dari lamunannya dan mendapat kejutan karena wajahnya sangat dekat dengan Ouyang Wen. Dia melompat kembali, mengatakan "kau ... Kau ... Apa yang kau lakukan?!"

"Tidak ada! Aku hanya melihat, bertanya-tanya apa yang kau pikirkan. Kau memiliki pria yang tampan di depanmu dan kau masih bisa memikirkan pria lain!”

"Ah! Apa?!” Gu Jinmi kesal, setiap kali Ouyang Wen berbicara, dia tidak pernah mengerti apa yang dia katakan! Seperti keduanya berada di dunia yang berbeda, satu di langit, yang lain di bumi, jelas yang ada di bumi adalah dia! "Itu, itu, aku ... aku ..." Dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa.

Melihat bahwa Gu Jinmi merasa canggung, Ouyang Wen tertawa, “oke, oke, aku tidak akan menggodamu lagi.”

Gu Jinmi melihat Ouyang Wen tertawa dan mulai berada dalam suasana hati yang buruk. Huh! Apa yang lucu! Apa yang harus ditertawakan, apakah itu aneh? Menyebalkan sekali!

Ouyang Wen tidak memperhatikannya dan tidak mengatakan hal lain.

"Ouyang, Jin'er, ini waktunya makan."

Mendengar suara ibunya, dia menghela nafas lega. "Oke Bu, aku datang." Dia pergi segera, mengabaikan Ouyang Wen.

🌫🌫🌫

Melihat Gu Jinmi dengan cepat pergi, dia menggelengkan kepalanya. Gadis ini, tidak tahu di mana aku menyinggung dia! Aku benar-benar tidak mengerti dia.

Di meja makan, ibunya terus menyajikan hidangan untuk Ouyang Wen, mengatakan: “Ouyang! Makan lebih banyak, makan lebih banyak!”