Quick Transmigration: Rescuing Supporting Male Lead Plan

Bab 44: Pengganti Putri (4.4)

Terjemahan ini dipersembahkan oleh:

Iluska & Maelani Translations

Translator:

Maelani

Link:

iluskamaelanitranslations.com/201907/26/rsmlp-chap-44-subtitutie-princess-4-2/

=====================================================

Zizhu kagum pada Gu Jinmi yang berpakaian dengan benar dan berseru dengan kagum, "Putri, Anda sangat cantik! Meskipun Zizhu tidak pernah bertemu dengan wanita paling cantik di ibukota, tetapi Zizhu berpikir bahwa jika sang putri dan wanita paling cantik di ibukota membandingkan, sang putri pasti tidak akan kalah dengan dia!"

"Ya, ya, kau sangat sopan. Ok, mari kita cepat-cepat menemui Yang Mulia! Atau yang Mulia akan marah."

Ketika mereka sampai di ruang depan, dia melihat Feng Chenyi yang sedang duduk di meja. Dengan ekspresi tenang, dia menggerutu, "Huh! Kau masih tahu untuk datang!"

Gu Jinmi menggosok hidungnya malu-malu dan membela diri, "Keke, ummm, ummm. Dengarkan penjelasanku! Aku terlalu lelah kemarin, itu sebabnya aku tidak sengaja tidur sebentar."

"Kau yakin itu hanya sebentar, Pangeran ini sudah menunggumu lebih dari satu jam. Apa kau tahu berapa banyak hal yang bisa dilakukan Pangeran ini dalam satu jam ini?!"

"Keke, kau tidak perlu menungguku! Kemudian lagi, mengapa kau menungguku?! Bukankah kita memiliki perjanjian, bahwa mulai hari ini dan seterusnya, kita tidak akan berhubungan sama sekali?"

"Apa katamu? Coba katakan pada pangeran ini lagi?" Feng Chenyi menantang Gu Jinmi.

"Keke, ummm. Tidak ada apa-apa." Gu Jinmi menatap Feng Chenyi  yang menatap tajam dan berkata dengan malu-malu," Ummm, Kau memanggilku ke sini. Apa kau memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadaku?"

"Tidak bisakah aku memanggilmu ke sini bahkan jika tidak ada apa-apa?"

"Ok ok ok, aku tidak mengatakan apa-apa, hanya mengatakan apa yang ingin kau katakan! Cepatlah! Aku sekarat karena kelaparan. Aku masih harus kembali makan setelah kau memberi tahuku apa pun yang kau mau!"

"Huh! Kau masih tahu lapar! Pangeran ini masih berpikir bahwa kau ingin tidur sampai malam!"

"Cheh, dalam hal apa pun, aku bahkan tidak punya apa-apa, apa masalahnya jika aku tidur sampai malam. Lagipula, apa yang akan aku lakukan jika aku tidak tidur?!"

"Kau ... kau sangat sopan. Pangeran ini belum pernah melihat wanita sepertimu. Wanita biasanya bangun saat fajar menyulam atau membaca."

"Cheh, itu hanya sekelompok wanita! Aku tidak peduli dengan masalah ini! Tidak tertarik."

"Kau, kau, kau, Pangeran ini tidak tahu harus berkata apa kepadamu."

"Cheh, ya, ya, aku tidak ingin berbicara denganmu lagi. Jangan bilang kau hanya mengatakan hal-hal ini kepadaku, jika hanya seperti itu, aku akan kembali, membosankan!"

Gu Jinmi memandang rendah dia! Feng Chenyi menjadi marah ketika dia memandangnya. "Berhenti, kapan Pangeran ini mengatakan bahwa kau bisa kembali, apa ini yang diajarkan oleh rumah tangga Gu kepadamu? Apa ibumu tidak mengajarimu empat buku dan lima klasik Konfusianisme? Apa yang disebut 'nyonya'? Kau tidak memiliki karakter yang baik dan penampilan yang baik dari seorang wanita."

Pada awalnya, Gu Jinmi tidak keberatan dengan apa yang dikatakan Feng Chenyi, tetapi ketika dia mendengar Feng Chenyi menyebut ibu pemilik asli, dia menjadi sedikit marah dan berkata sedikit kejam, "Yang Mulia, saya tidak keberatan jika Anda berbicara tentang saya , tapi tolong jangan bicara buruk tentang ibu saya. Ibu saya memperlakukan saya dengan baik, dia mungkin orang yang berstatus rendah di mata orang lain dan bahkan mungkin seorang wanita yang tak tahu malu yang naik ke tempat tidur tuannya meskipun berstatus, tetapi di mata saya, dia adalah ibu terbaik di dunia, tidak ada wanita lain yang bisa dibandingkan dengan dia. Yang Mulia jika Anda ingin memarahi saya, saya tidak akan membantah tetapi jika Anda memarahi ibu saya maka jangan salahkan saya karena tidak tahu apa yang terhormat dan tercela."

Feng Chenyi memandang Gu Jinmi yang marah dan tahu bahwa kata-katanya telah mencapai ambang Gu Jinmi, tetapi dia terlalu bangga untuk meminta maaf. Apalagi dia adalah seorang pangeran!

Melihat bahwa Feng Chenyi tidak mengatakan apa-apa lagi, dia berbalik dan pergi. Tidak ada pilihan! Jika aku tidak pergi, aku tidak akan bisa menahan diri untuk menunjukkan kemarahan pemilik aslinya. Aku tidak berpikir bahwa emosiku akan terpengaruh oleh emosi pemilik asli, sepertinya pemilik asli menghargai ibunya!

Namun, kisah aslinya tidak pernah menyebutkan apa-apa tentang ibu pemilik asli, ini masalah, tidak, aku harus mengunjungi ibunya. Menurut indra keenamku, kematian pemilik asli ada hubungannya dengan ibunya. Tetapi untuk sekarang....

"Zizhu, cepat, ambilkan makanan untukku! Aku kelaparan."

Zizhu memandang Gu Jinmi dengan wajah yang panjang dan berkata, "Putri, Anda masih memiliki mood untuk makan."

"Kenapa aku tidak ingin makan, aku belum makan sarapan, tentu saja, aku lapar!"

"Tapi... tapi... Putri, Anda baru saja memperlakukan pangeran seperti itu, Yang Mulia akan marah!"

"Marah ya marahlah, lalu kenapa!" Siapa yang akan mengira bahwa orang itu akan memanggilku dan tidak mengatakan apa-apa, menyebabkanku membuang-buang perjalananku untuk ke sana dan memarahiku. Lagipula aku merasa sedikit tertekan, belum ada yang mengatakan itu padanya! Huh! Jika dia marah maka bukankah dia juga marah?

"Putri, kenapa Anda tidak cemas?! Tidak tahukah Anda, bahwa banyak orang kaya merindukan pangeran dengan iri? Bahkan putri tertua dari perdana menteri menjilat pangeran untuk mendapatkan bantuannya! Putri, kenapa Anda hanya..."

"Terus apa?! Zizhu, ada beberapa hal yang kau tidak bisa paksakan, selain itu, pernikahan di antara kami hanya diperlukan untuk kedua manfaat kami. Adapun yang lain, aku tidak akan memikirkannya. Selain itu, aku tidak harus menyukai apa yang disukai orang lain. Ini tidak seperti Yang Mulia adalah emas atau sesuatu yang penting seperti itu."

"Putri, Yang Mulia adalah emas, Yang Mulia memiliki kekayaan yang setara dengan seluruh bangsa! Anda dapat mengatakan bahwa perbendaharaan Yang Mulia tidak ada habisnya!"

"Ah! Benarkah? Feng Chenyi punya uang sebanyak itu? Bukankah dia hanya seorang pangeran? Apa dia lebih kaya dari pada kaisar?"

Zizhu segera menutup mulut Gu Jinmi, "Putri, lidah yang longgar berarti masalah! Putri, jangan katakan ini lagi! Putri, berhati-hatilah dengan apa yang Anda ucapkan!"

"Ya, ya, aku tahu, aku tahu, hanya ada kita berdua di sini! Tidak ada seorang pun di sini untuk menyebarkan rumor. Tapi Zizhu, Feng Chenyi ini punya banyak uang?!"

"Tepat sekali!"

Gu Jinmi mendengar apa yang Zizhu katakan dan marah! Dia membanting tangannya di atas meja dengan marah dan berteriak, "Feng Chenyi bajingan ini, begitu banyak uang, namun kau tidakbersedia memberiku 12 ribu emas, kau hanya pelit ke arahku! Ayam baja, bahkan tidak mau mencabut satu bulu pun."

"Putri, lebih lembut, turunkan suaranya." Zizhu memperingatkan.

"Kenapa aku harus menurunkan suaraku?! Aku ingin orang itu tahu, huh! Aku mau tidur."

"Ehhh! Tapi Putri, apa Anda tidak akan makan?"

"Makan, kenapa makan?! Aku kenyang karena marah, masih makan untuk apa?! Zizhu, kau diberhentikan untuk saat ini!" Sialan, Feng Chenyi, kau bajingan. Aku akan menjebakmu sebagai penjahat, menjebakmu sampai kau mati.