BAB 12: Kehidupan Kampus Muda (1.9)

1.9K 221 5
                                    

Pada hari ke-2, ketika Gu Jinmi terbangun, sadar bahwa dia sudah kembali ke suatu tempatnya, tempat di mana dia tidak bisa mendapatkan lebih akrab lagi, dan dia tidak bisa membantu tapi merasa bahwa itu aneh, dia samar-samar ingat bahwa dia ada di mobil dengan Ouyang gege, kemudian, rasanya dia mengangguk! Lalu siapa yang membawanya pulang?Mungkinkah itu Ouyang gege, itu tidak mungkin! Wuwu¹ bukankah itu memalukan, wuwu, tidak, tolong jangan!

[¹suara isakan.]

"Jin'er, Jin'er, apa kau masih belum bangun? Ouyang gege ada di sini, mencarimu. Anak malas ini, jangan pedulikan dia Ouyang gege! Dia mungkin sudah lelah sejak kemarin. Dia biasanya akan bangun pada saat ini. Mengapa kau tidak naik ke atas untuk memanggilnya."

"Hmm, tentu." Karena dia sudah pergi ke kamarnya dua kali sebelumnya, seharusnya tidak apa-apa jika dia naik lagi!

Ouyang gege berjalan ke atas dan mengetuk pintu, tetapi tidak ada respon apa pun. Mungkinkah gadis kecil itu masih tidur, dia pasti sangat lelah kemarin.

Ouyang gege dengan hati-hati membuka pintu dan masuk, eh! Tidak ada orang di tempat tidur! Jangan bilang dia sudah bangun. Memiliki pikiran itu, ada beberapa suara yang datang dari kamar mandi!

Sebelum Ouyang gege menuju kamar mandi, Gu Jinmi membuka dan berjalan keluar dari kamar mandi. Pada saat itu, dia melihat Ouyang gege dan berteriak: "Ahhhh! Kau... Kau... Kenapa kau ada di kamarku?"

Ouyang gege menutup telinganya dan berkata: "Kau gadis kecil, berhenti berteriak! Jika kau terus begini, Bibi dan Paman akan datang ke sini."

"Kau... Kau... huh! Siapa yang memberimu izin untuk menerobos masuk ke kamarku?Pernahkah kau mendengar untuk mengetuk pintu sebelum kau masuk?"

"Aku mengetuk pintu! Tapi kau tidak membukakan pintu untukku dan aku melihat bahwa pintunya tidak terkunci jadi aku hanya mengundang diriku sendiri!" Dia berkata dengan nada alami seolah-olah itu adalah haknya.

"Kau... Kau... Kau jelas-jelas memberikan alasan yang salah dengan baik!"

Ouyang gege melihat penampilan susah Gu Jinmi dan tertawa, "Aku pikir lebih baik bagimu untuk berganti pakaian yang layak dulu!"

Berganti pakaian?! Melihat ke bawah pada piyama yang dipenuhi kartun, Gu Jinmi merasa citranya hancur. "Ah!Ouyang gege, keluar!" Mendorongnya keluar setelah dia mengatakan itu, jangan lupa untuk memberinya tatapan dingin.

Wuwu, citranya! Hilang, semua hilang. Wuwu, wuwu, bagaimana itu bisa terjadi padanya! Oh Bapa Surgawi², apakah kau bermain dengan hidupku!

[²Heavenly Father (Bapa Surgawi) Ini mirip dengan versi bahasa Inggris dari 'oh my god'.]

Ketika Gu Jinmi keluar dengan seragam sekolahnya, dia tidak menatap Ouyang gege sekilas saat dia terus menuju ke bawah, dan menyapa orang tuanya yang sudah sarapan. "Ibu, Ayah, selamat pagi! Oh, aku akan terlambat ke sekolah, jadi aku akan berangkat duluan!" Begitu dia mengatakan itu, dia mengambil beberapa potong roti dan berlari keluar.

Melirik sosoknya yang mundur, ibu Jinmi menghela nafas, "Eh! Apa yang salah dengan anakku ini! Jinmi, Ouyang masih di sini!"

Ouyang gege berjalan dan berkata, "Karena dia telah pergi, maka Paman dan Bibi, aku akan pergi juga."

"Eh. Apa yang salah dengan mereka berdua!"

Quick Transmigration: Rescuing Supporting Male Lead Plan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang