Dayoung masuk duluan ke bioskop diikutin Doyoung Yiren dan Dohwan di belakangnya.
Mereka ambil posisi di bagian lumayan atas dan di bagian pinggir jalan, jadi gak di pojokan.
Dayoung mau belok buat jalan ke arah tujuan deretan tempat duduknya. Tapi dia berhenti ketika dia denger ada,
"Day!"
Suara Byounggon panggil dia.
Dayoung noleh ke arah kirinya. Dan ternyata itu memang Byounggon. Otomatis Doyoung Yiren Dohwan jadi ikutan berhenti karena Dayoung ngehalangin jalan.
"Siapa itu?" bisik Dohwan ke Yiren.
"Mantan doi Dayoung. Dulu sempet saling suka. Tapi sekarang Byounggon udah punya pacar, kakel gue dulu" jelas Yiren dan Dohwan ngangguk paham.
"Oh halo" sapa Dayoung balik, dan dia lihat ada Chaeryeong (kakel+pacar byounggon) di sebelah Byounggon.
Doyoung cuman merhatiin Dayoung Byounggon dan Chaeryeong bergantian. Seolah tau permasalahannya apa, Doyoung jalan ngedahuluin Dayoung dan duduk duluan.
"Day sini" ajak Doyoung sambil nepuk nepuk kursi disebelah dia, kode kalo Dayoung disuruh duduk di sebelahnya.
Doyoung mulai ngedrama lagi.
Dayoung nurut aja dan bodoamat klo diliatin Byounggon.
Posisi duduk mereka sekarang itu Doyoung duduk di kursi deket jalan, terus sebelah kirinya itu Dayoung, kirinya Dayoung ada Yiren, terus Dohwan. Dan di sebrang kanan Doyoung itu Byounggon sama Chaeryeong yang lagi manja manjaan mumpung film belum dimulai.
Lampu mulai dimatiin semua. Cuman ada cahaya dari layar bioskop dan hp Doyoung yang nyala.
Dan film yang sekarang lagi di tonton itu. Breathing under water, alias bernapas dalam air.
"Day, kata Dohwan Doyoung itu takutan. Lo siap siap jadi tameng ya" bisik Yiren.
Dayoung mah pura pura gadenger. Mau Doyoung takut sampe nnt jungkir walik, serangan jantung, sampe mati dadakan ya Dayoung bodoamat.
Dayoung cuman ngelirik ke arah Doyoung yg lagi main hp, samar samar dia juga bisa lihat Byounggon yg fokus lagi nonton.
"Anjay mukanya serem!"
"Njing! Kaget cuk!"
"Satu... Dua... Tig- KAN ANYINK SETANNYA MUNCUL!"
KAMU SEDANG MEMBACA
bowo
Fanfickim doyoung. -anjir mirip bowo. Behelnya pingin gue gigit aja ©hanoluni, 2018