5' Wanda (1)

67 7 16
                                    

Seusai membersihkan diri dengan air hangat, Rere duduk di pinggiran kasurnya dan mencoba mengingat wajah Alvin.

jantung nya selalu berdebar tak beraturan. Dan disaat dia mencoba mengingat wajah Aska, dirinya tidak merasakan apa-apa.

"jadi, lo pilih yang mana?"Rere mengingat pertanyaan dari Sena.

"masa Alvin sih."ucapnya sambil menidurkan badannya di kasur dan menutup wajahnya dengan tangan kanan.

"ga ga ga, gue kan baru kenal dia beberapa hari."Rere langsung menegakkan badannya dan menggelengkan kepalanya.

"tunggu-tunggu, gue lagi mikir apa sih."ucap Rere dengan geram. Lalu Rere memutuskan untuk tidur dan menutupi badannya dengan selimut.

***

"mah, Rere mau ke toko buku dulu ya mah."izin Rere pada mamahnya.

"duh, anak gadis ya.. mentang-mentang ini hari sabtu, kamu jadi kelayapan."ucap mamahnya yang sedang duduk di sofa sambil menonton acara tv.

"engga ko mah, Cuma ke toko buku buat nyari novel. Suerr deh."ucap Rere meyakinkan sambil mengangkat 2 jarinya.

"yaudah sana, hati-hati."ucap mamahnya memberi izin. Tetapi setelah di beri izin, Rere masih belum bergerak untuk ke toko buku.

"loh, ko masih disini?katanya mau ke toko buku."Tanya mamahnya yang meliat anak gadisnya masih berdiri di samping sofa sambil senyum-senyum.

"ngapain kamu senyam-senyum?"Tanya mamahnya dengan mangangkat satu alisnya.

"ckck, mama tau apa mau kamu."ucap mamah Rere lalu mengeluarkan selembar uang dari dompetnya.

"nih, udah sana."ucap mamahnya lagi sehabis memberikan uang pada Rere.

"yeey, mamah paling peka deh. Makasih mah."ucap Rere sambil mencium pipi mamahnya dan langsung bergegas untuk ke tempat tujuannya.

Sesampainya di toko buku, Rere langsung mencari-cari novel yang menarik perhatiannya.

"ini cerita nya menarik banget."ucap Rere yang tertarik dengan salah satu novel."tapi yang ini juga keren."ucapnya lagi sambil  setelah melihat novel yang lain.

"masa beli dua-duanya.. duit gue ga cukup."ucapnya sambil manyun.

“yaudala yang ini aja."ucap Rere yang sudah memutuskan dan hendak keluar dari lorong rak buku untuk ke casir.

Tetapi langkahnya terhenti ketika dia tak sengaja berpapasan dengan Aska.

"Rere?lu kesini juga?wah kebetulan ketemu ya."ucap Aska.

"iya, gue mau nyari novel. Lo ngapain disini?"Tanya Rere dan melihat buku yang di pegang Aska.

"cara pdkt sama cewek?"gumam Rere membaca judul buku yang di pegang Aska.

"Aska mau pdkt an sama cewe?hmm, kayanya dugaan gue bener, dia lagi pdkt sama Wanda."pikir Rere.

"e-eh gue, mau liat-liat buku komik."ucap Aska yang menyembunyikan buku tersebut dibelakangnya karena takut Rere melihatnya. Sayangnya Rere sudah melihatnya duluan.

"buku komik ya?masa sih?kayanya bukan deh."ucap Rere sambil menaikkan satu alisnya.

"seriusan deh Re."ucap Aska meyakinkan.

Ting!

Satu chat masuk membuat perhatian Rere perpindah untuk membuka notif tersebut karena penasaran.

Rere menautkan kedua alisnya karena melihat pesan yang didapati dari nomor yang tidak ia kenali.

• whatsApp on •

TERDATA (Terjebak Dalam Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang