Mereka yang tak Kasat Mata sebenarnya menampakkan diri...
Mereka bisa ada dimanapun...
Dan mungkin dibelakangmu...
Jika kalian berani lihatlah kebelakang SEKARANG!!!
✍️
Robert Janson Nekrá Fáte adalah kakekku, dia asli orang Belanda dan menikah dengan nenekku Sarkinem pada tahun 1941. Ya, pada masa itu, Indonesia masih dijajah oleh Jepang. Entah mengapa, kakekku itu terpincut oleh nenekku hingga akhirnya di tahun 1940 (setelah Belanda menjajah dan Indonesia berada dibawah kekuasaan Jepang) kakek datang ke Indonesia untuk menemui nenek. Dan pada tanggal 28 November 1941 dia memutuskan untuk melamar dan menikahi nenek. Menurut cerita bunda, kakek seorang pekerja keras, teliti, cekatan, dan tentunya seorang yang tampan. Namun sayang, baik aku ataupun kak Tere (kakakku) tak pernah melihat kakek seumur hidup, karena kakek meninggal disaat kak Tere berumur 7 bulan dikandungan karna kecelakaan.
O ya, namaku Annisa Rishya Lytasya Raudhatul Jannah. Namaku sangat panjang memang, dan juga mungkin sedikit sulit untuk diucap. Rishya tidak dibaca Risa ataupun Risya tapi dibaca risha dan huruf h nya tidak terlalu kerasa tapi huruf h itu ada, Lytasya tidak dibaca litasya apalagi litasa tapi dibaca laitasya. Sulit memang, tapi disaat orang lain salah menyebutkan aku akan sangat marah. Pokonamah ambek pisaaaaannnn. Dan cukup panggil aku dengan 'Lyta(Laita)'.
Aku juga bisa bahasa sunda karna nenekku Sarkinem asli orang Bandung. O ya, seperti yang kalian tau, karna kakekku asli Belanda dan nenekku asli Indonesia, bunda adalah anak campuran dan perpaduan Indo-Belanda. Bunda orang Bandung, sedangkan ayah orang Kairo Mesir. Menurutku keluargaku sangat unik, kakek Belanda sedangkan nenek Indonesia melahirkan bunda dan paman dengan paras Indo-Belanda, bunda Indonesia dan ayah Mesir melahirkan aku dan kak Tere dengan paras Indo-mesir, dan pamanku menikah dengan seorang wanita berparas cantik asal New York yang bernama Raisa.
Tinggalnya tante Raisa dan paman Shaleh di rumah ini, menambah kesan ramai dikeluarga ini. Apalagi ditambah tante Raisa yang sedang mengandung dede bayi didalam perutnya. Tinggal menunggu 3 bulan lagi, rumah ini akan dipenuhi dengan gelak tawa dan tangis bayi mungil tante Raisa. Tak sabar membayangkan keseruan bermain bersamanya.
O ya, aku belum cerita tentang nenek ku...
Nenek sedang sakit-sakitan dia hanya bisa terbayang lemah dikamar rumah sakit. Dia sekarang sedang dirawat inap karna penyakitnya. Aku sungguh kasihan melihat nenek ku, yang biasanya dipenuhi wajah ceria dan gelak tawa itu sekarang hanya bisa berbaring, menutup mata, dan menahan rasa sakit. Jika nenek ada dirumah, aku selalu main dengan nenek, dia pun masih sering menceritakan dongeng disaat aku hendak tidur,padahal tepat 15 April nanti aku berusia 14 tahun. Hheee.Dikala hujan turun, aku yakin pasti ada pelangi yang terpancar setelahnya... Lyta yakin itu...
Kisah kelam yang menimpaku, yang tidak bisa kalian bayangkan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka Yang Tak Kasat Mata
HorrorLyta seorang anak berusia 14 tahun yang harus menanggung dan mengakhiri misi yang neneknya mulai. Kakeknya yg dituduh kanibal, tetapi ayah dan bunda nya berbicara bahwa Kakeknya itu baik hati. Banyak hal yang Lyta lihat, tetapi orang biasa seperti k...