2. Cuek

5 2 0
                                    

Trisa berjalan santai melewati koridor. Melihat sekeliling karena beberapa hari mereka tidak datang kesekolah. Di aula banyak siswa siswi baru dengan para pembina OSIS mereka.

Salsa berhenti saat melihat seorang siswi baru yang tidak asing baginya.

"Lo kenapa?" tanya Nessa.

"Itu Anggia bukan sih?" Salsa menunjuk seseorang di aula.

Nessa dan Elsa memperhatikan seorang gadis yang di tunjuk Salsa dengan seksama.

"Iya bener, itu Gia." ujar Elsa.

"Kok dia sekolah disini gue gak tau ya!" Salsa terus memperhatikan adiknya.

"Lo kan gak pernah pulang, mana tau lo kabar adek lo!" kata Elsa.

"Iya juga sih," Salsa berbalik, "Kalo Gia sekolah disini, berarti bokap gue uda tobat. Kan waktu itu papa bilang mau sekolahin Gia di luar negeri." lanjutnya.

"Mungkin mereka cuma pengen ngawasin lo." terka Elsa.

"Ntar aja lo tanya langsung sama Gia, sekarang kita cari kelas dulu."

Salsa dan Elsa mengangguk dan mengikuti langkah Nessa.

Di ujung koridor, seorang guru berjalan ke arah mereka dengan wajah yang merah padam.

"TRISAAAAAA!"

Seketika semua murid yang berada di sekitar koridor menoleh menatap Trisa.

"Kalian bertiga, kenapa sudah bikin kesalahan di awal?" teriak bu Nora, selaku guru BK di SMA Galaksi ini.

"Kita kangen bu, kan lama gak ke ruang BK." jawab Nessa sekenanya.

"Trisa, kalian ini adalah contoh yang tidak baik untuk para murid baru. Tapi kalian tidak bisa saya hukum sekarang, karena sekarang saya harus mengisi kelas untuk murid baru." kata bu Nora yang melegakan Trisa.

"Alhamdulillah! Jadi kita boleh langsung pergi kan bu?" tanya Salsa.

"Kalian harus ke ruang kepsek sekarang!"

Ketiga remaja itu membulatkan mata serta mulutnya. Mereka maju mendekati bu Nora.

"Maksudnya gimanan sih bu? Katanya kita gak dapet hukuman kok malah ke ruang kepsek?"

"Iya nih, ibu tuh habis terbangin kita setinggi langit langsung jatuhin kita kedalam jurang."

Nessa menonyor kedua temannya.

"Kepsek manggil kita dalam rangka apa bu? Olimpiade lagi? Atau lomba apa? Yang pasti bukan karena kesalahan di awal kan bu?"

Bu nora mengangguk, "Iya Nessa benar, kalian di panggil karena ada olimpiade bulan depan. Lalu ada lombo dua minggu sebelumnya."

Salsa dan Elsa bernapas lega. Setidaknya panggila untuk hal baik bukan karena kesalahan.

"Sekarang apa nanti bu?" tanya Elsa.

"Sekarang. Oh ya kalian sudah bertemu murid baru yang bernama Alvino Febry Prayoga?"

Salsa menggeleng, Elsa pun menggeleng. Tapi Nessa mengangguk.

"Lo tau? Dimana?" tanya Salsa penasaran.

"Tadi di UKS lagi dirayu Joa." jawab Nessa.

"Jadi sekarang masih di UKS? "

Nessa hanya mengangguk. Kemudian bu Nora pergi setelah mengucapkan terima kasih dan tidak lupa menyuruh Trisa pergi ke ruang kepsek.

***

QuinnessaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang