Semerdu rayu

393 31 0
                                    

Kalau saja ada jerit rindu yang menggema di ruang dadamu
Alangkah baiknya lekas kamu redamkan
Cukup disitu!
Aku tak ingin lagi mendengar seruan itu dari bibirmu
Urungkan saja atma-atma yang yang tercekat di langit-langit mulutmu

Boleh jadi manis rapal itu adalah muslihat dari sangka burukmu
Atau mungkin saja itu hanyalah kamuflase dari nista yang menjelma seumpama rayu
Lantas kau dawaikan pada sunyi yang merajai hati
Aku yang naif berhasil kau lelapkan dengan merdunya senandung dusta
Usai sudah, Aku tenggelam dalam fatamorgana pengkhianatan. Kau kejam.

KETIKA KATA BERKATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang