Di dadaku ada yang berbeda
Entah apa
Nafas yang tak seirama
Atau sedu dedan yang teraniaya
Entahlah,
Yang kudengar hanya detak jantung yang menjerit kencang
Menyerukan rindu-rindu yang diam tertahan
Coba kau dengar
Detak jantungku tak berhenti berdebar
Gencar menebar kabar kaburnya
Raut wajahmu
Dik,
Tidakkah iba melihatku
Rapuh rentan
Remuk redam
Merindu pelukmu
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA KATA BERKATA
PoetryHola... Selamat membaca puisi-puisi sederhanaku yah gaess. Aku update tiap hari kok. Setelahnya, jangan lupa vote atau corat-coret yah gaess, biar aku makin semangat menggiatkan literasi. Terima kasih, salam sayang buat yang baca. Unchh
