Hatiku penuh kamu
Butir-butir debu dimasa lalu
Menyesaki rongga dadaku
Melekat erat ke bilik-bilik paruSerupa debu
Mengapa menyesaki hatiku
Padahal kau tau
Tentangmu...
Tak ada lagi dalam benakkuJangan seperti itu
Aku tak ingin terkesan mengabaikan
Mengacuhkan seseorang yang setia di ingatan
Seseorang yang hadirnya memang tidak lagi aku harapkanJangan begitu.
Jangan seperti debu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA KATA BERKATA
PoesíaHola... Selamat membaca puisi-puisi sederhanaku yah gaess. Aku update tiap hari kok. Setelahnya, jangan lupa vote atau corat-coret yah gaess, biar aku makin semangat menggiatkan literasi. Terima kasih, salam sayang buat yang baca. Unchh