Bulan lalu
Hujan mengguyur kotaku
Banyak kepala-kepala kosong yang menitipkan tetas rindu pada tetesnya
Tak habis pikir
Apa gunanya?Bulan lalu
Rindu juga membanjiri dadaku
Sedang yang kurindu sama sekali tak mau tau
Tak habis pikir
Apa salahku?Bulan lalu
Kepala-kepala kosong itu dibanjiri rindu
Sedang aku justru hanyut terbawa penantian yang tidak berhulu
Aku berfikir
Apa rindu sejahat itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA KATA BERKATA
PoetryHola... Selamat membaca puisi-puisi sederhanaku yah gaess. Aku update tiap hari kok. Setelahnya, jangan lupa vote atau corat-coret yah gaess, biar aku makin semangat menggiatkan literasi. Terima kasih, salam sayang buat yang baca. Unchh