[2]

1K 39 0
                                    

Cek mulmed ya 👆

Kamu dingin banget sih tapi gimana dong, aku udah suka. Hehe.

***

Kini Serena benar-benar merasa risih dengan tingkah absurd Clara yang membuatnya merasa seperti seorang pembunuh yang baru saja tertangkap basah membunuh seseorang.

Tatapan Clara benar-benar mengintimidasi dirinya sekarang.

"Lo apa-apaan sih ra!"

Salah satu alis mata Clara terangkat. Menatap Serena seolah gadis itu baru saja melakukan kejahatan yang sangat besar.

"Jujur lo sama gue re! Lo siapanya Refan? Kok Refan kenal sama lo?" Raut wajah Clara kini terlihat kesal.

"Hah? Refan kenal gue?" Tanya Serena bingung sendiri.

Clara semakin kesal. "Iya! Bahkan dia tau nama lengkap lo."

Clara mengambil posisi didepan Serena. Menatap sahabatnya itu dalam-dalam. "Lo sahabat gue kan Re, Kalo gitu janji sama gue. Gak boleh nikung Refan dari gue." Ucapan Clara benar-benar serius sekarang hal ini malah membuat Serena tertawa.

"Heh jidat! Gue gak mungkin ya nikung Refan dari lo! Gue masih tau batasan. Ya, emang sih Si Refan tuh ganteng tapi lo tau sendiri gue gak suka ngambil barang punya orang dan lagi gue benar-benar gak tau kalo Si Refan kenal sama gue. Gue aja baru tau." Ujar Serena kemudian tertawa.

"Lo lucu banget sih, iya tau yang lagi jatuh cinta mah beda." Serena semakin tertawa membuat Clara mendengus sebal.

"Tapi kok Refan kenal sama lo ya?" Tanya Clara.

Serena yang sudah menyudahi aksi menertawakan Clara kini hanya mengangkat bahu seolah mengatakan tidak tau.

***

"Woi fan tangkap!" Ucap Putra yang baru saja melempar buku ke arah Refan.

"Apaan nih?" Tanya Refan.

"Buku matematika lo." Refan hanya melihat sekilas lalu menyimpan buku itu kedalam tasnya.

"Push rank yok! Bosan gue." Ucap Putra.

"Gak ah, lo noob."

"Eh kampret gue pro ya" kesal Putra.

"Udah sih, noob yang noob aja" Refan tertawa.

"Yaudah ayok main, biar gue buktiin" ucap Putra yakin.

"Hilih gaya lo!" Refan mencibir. Keduanya lalu membuka aplikasi game mereka dan mulai sibuk memainkannya. Sesekali Putra berteriak agar Refan membantunya melawan beberapa musuh.

"Noob kan!" Refan tertawa mengejek sekarang.

"Halah, tadi cuma lo lagi beruntung aja!" Kesal Putra.

"Udah sih ngaku aja. Oiya baru ingat, noob mana mau ngaku" kini Putra mendengus sebal melihat Refan tertawa.

Refan menghentikan acara menertawakan Putra.

Recla (My Possesive Girlfriend!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang