Gaun pengantin bertanggar indah di tubuh Salis,hari yang ia nantikan akhirnya tiba, hari dimana Salis dan Eska terikat tali pernikahan...bahagia menyelimuti seluruh keluarga eskalibert, sedangkan keluarga laditiyar hanya bisa duduk di kursi tamu menyaksikan putri yang pernah mereka sakiti menikah.
"Saya nikahkan dan kawinkan saudara Joana eskalibert bin bapak Niko eskalibert dengan saudari salisa felic ladit-"
"Maaf pak tanpa laditiyar" potong Salis sambil menoleh pada keluarga laditiyar yang menatap Salis sayu.
"Ya sudah kita ulangi,saya nikahkan dan kawinkan saudara Joana eskalibert bin bapak Niko eskalibert dengan saudari salisa felic binti bapak feri laditiyar, dengan mas kawin seperangkat alat sholat, kalung berlian dan satu buah mobil dibayar tunai. " ijab penghulu.
"Saya terima nikah dan kawinnya salisa felic binti bapak feri laditiyar dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"
"Bagaimana saksi,.sah?" Tanya penghulu.
"Sahhhhhh" jawab saksi serentak.
"Alhamdulillah"
Salis mencium tangan Eska sembari penghulu memanjatkan doa.
Pesta dimulai setelah ijab kabul,Salis yang berbahagia didatangi oleh keluarga laditiyar, terutama Arya.
"Lis" panggil Arya pelan.
"Iya" jawab Salis cuek.
"Gue minta maaf atas semua kesalahan gue selama ini,gue nyesel lis" tampak raut penyesalan di wajah Arya.
"Oh"
"Lo mau maafin gue kan?"
"Segampang itu Lo minta maaf setelah apa yang Lo lakuin ke gue? Situ Masih punya muka kan?" Ucapan Salis sangatlah dingin,Arya juga semakin merasa bersalah dan terus meminta maaf kepada adik yang pernah ia lukai itu.
"Iya gue tau lis,gue salah...gue mau Nebus semua kesalahan gue, plis kasih gue kesempatan sekali aja"
"Semuanya sudah terlambat" Salis pergi meninggalkan Aarya dan menghampiri Ira untuk berbincang dengan putri eskalibert itu.
"Lis lo hutang penjelasan sama gue,gimana ceritanya Sampek Lo bisa selamet dari tragedi 3 tahun yang lalu?" Tanya Ira sambil mengunyah kue lembut bertoping parutan coklat.
"Ok,gini pas itu gue nggak jatuh ke jurang bareng mobil yang gue naikin,gue berhasil lompat sebelum mobilnya jatuh dan gue pegangan sama pohon Deket tepi jurang,saat gue udah mulai capek gue pikir gue bakal jatuh soalnya tangan gue udah lemes pegangan terus,gue sempet pingsan dan bangun bangun gue udah di rumah sakit,ternyata bodyguardnya kak Arta yang nyelametin gue" jelas Salis panjang lebar.
"Terus kenapa Lo ngilang 3 tahun lis?"
"Gue harus berobat ke luar negeri dan terapi ngilangin trauma gue,Sampek akhirnya gue dinyatakan sembuh dan balik ke indo"
"Alhamdulillah,gue seneng banget lo balik lis"
"Sekarang manggilnya kak Salis Ir" ucap Eska yang tiba-tiba datang dari belakang punggung Salis.
"Apaan sih,nggak usah Ir panggil Salis aja,kayak biasa" ucap Salis santai.
"Lis,kak Arta kok belum kelihatan dari tadi ya" tanya Eska sambil merangkul pinggang ramping Salis.
"Tanya apa modus nih?"
"Serius"
"Tadi pas ijab Kabul kak Arta masih ada,tapi sekarang emang nggak kelihatan sih, mungkin ada urusan mendadak" ucap Salis sambil celingukan mencari sosok Arta Pratama putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAWANG WULAN
RomanceCerita hidupku tidak seperti mama yang disia-siakan keluarganya,hidupku lebih rumit dengan begitu banyak hati yang sempat singgah sampai akhirnya salah satu hati itu berambisi memilikiku sendiri,masih terngiang di telinga ku saat ia mengatakan "kala...