"lan,gue mau tau lebih dalam tentang Nino" Manda terus mendesak Wulan untuk cerita padannya.
"Man Lo nggak mau buat gue bad mood kan"
"Plis lan,gue cuma mau tau kenapa Nino nggak bisa buka hati buat gue"
Ditengah desakan Manda,Alba datang dengan membawa coklat kedalam kelas Wulan saat istirahat.
"Lan gue bawa coklat buat Lo" ucap Alba sembari memasuki kelas Xl perkantoran 2 yang sudah sepi karena penghuninya pindah ke kantin,hanya ada tiga gadis disana,Wulan Manda dan Arum.
"Eh Hay man,rum lagi ngobrol serius ya? Kayaknya gue Dateng disaat yang kurang tepat,ya udah gue balik aja ya"
Belum sempat Alba keluar kelas Wulan sudah menggandeng tangannya dan mengajak ketua kelas Xl MM 1 itu pergi dari kelasnya.
"Lo kenapa lan?"
"Nggak papa,sebel aja sama Manda"
"Emang dia kenapa?"
"Suka maksa maksa nggak jelas"
"Terus kita mau kemana?"
"Terserah yang penting gue bisa menghindar dulu dari Manda"
"Ke gazebo aja gimana?"
"Boleh"
Duduk berdampingan menikmati hembusan angin,dengan santainya Wulan dan Alba bercengkrama ria.
"Eh nih gue bawa coklat buat Lo"
"Makasih ya Al"
"Emm lan, gue mau ngomong sesuatu sama Lo"
"Ya ngomong aja kali"
"Gue suka sama Lo"
"Udah tau" sahut Wulan sambil menggigit coklat pemberian Alba.
"Emang sih gue sering ngomong sama Lo,tapi sekarang gue mau Lo jadi pacar gue"
Wulan berhenti mengunyah coklat pemberian Alba dan sepertinya Wulan berfikir begitu keras.
"Gue nggak Nerima penolakan lan"
"Tapi Al..."
"Sekarang kamu pacar aku dan hari ini kita resmi jadian"
Wulan menerima apapun yang dibicarakan Alba, tentang peraturan pacaran dengannya, pemakaian bahasa yang aku kamu bukan Lo gue,sampai peringatan agar Wulan tidak terlalu dekat dengan cowok lain,karena Wulan berfikir mungkin ini saatnya dia membahagiakan Alba,setelah terlalu lama Alba mencintai dia,walau dihati Wulan tidak ada rasa untuk Alba.
" Kamu paham kan Lan?"
"Iya gue paham"
"Lan...."
"Iya iya aku paham"
"Ok,aku sayang sama kamu jadi jangan buat aku kecewa"
"Iya Al,tapi aku cuma minta satu hal sama kamu"
"Apa?"
"Jangan terlalu mengekang aku ya"
"Iya sayang"
"Ya udah aku masuk kelas dulu"
Wulan pergi menggelanggang meninggalkan Alba dengan rasa bahagia yang tengah menyelimutinya.
•••
" Darimana aja Lo lan?" Tanya Arum setelah Wulan memasuki kelas.
"Dari gazebo sama Alba"
"Lan,sory ya kalau gue terlalu maksa Lo buat cerita tentang Nino" Manda menundukkan kepala merasa dirinya bersalah,gadis dengan rok diatas lutut dan baju yang lumayan ketat itu tidak ingin kehilangan sahabat sebaik Wulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAWANG WULAN
RomanceCerita hidupku tidak seperti mama yang disia-siakan keluarganya,hidupku lebih rumit dengan begitu banyak hati yang sempat singgah sampai akhirnya salah satu hati itu berambisi memilikiku sendiri,masih terngiang di telinga ku saat ia mengatakan "kala...