I Love You Reina

One

Seorang gadis menatap nanar ke arah keramaian ibu kota diatas balkon apartemennya. Dengan air mata disudut mata coklatnya.

Malang itu lah kata yang cocok untuk kehidupannya saat ini.

Mamah, reina kangen mamah.. hikss..

tangisnya seketika pecah saat reina kembali mengingat sosok yang selama ini jadi alasan utamanya untuk bahagia, telah tiada.

ya, ibunda dari Reina septiana wijaya yaitu Rani wahyuningsih telah meninggalkannya sekitar 5 bulan yang lalu, karena kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya selama 3 tahun belakangan ini.

segala macam cara untuk pengobatan telah ia lakukan, termasuk meminjam saham perusahaan pada seseorang yang licik yang akan mengubah semua kehidupan reina.
untuk mengobati penyakit ibunya itu.

Namun Tuhan berkata lain, ia mengambil ibunda tercintanya, dalam keadaan ketika reina benar benar berada dititik yang paling rapuh.

*Flasback

Setelah kepergiaan ibunya, keluarga reina sangat terpukul tidak terkecuali ayahnya reina indra wijaya ia begitu mencintai istrinya, ia benar benar terpukul dengan kepergian istrinya itu, ia tidak bisa menerimanya, dan akhirnya indra jatuh sakit hingga mengalami koma yang begitu panjang.

Reina yang begitu hancur, melihat kondisi keluarganya yang seperti ini, sangat berbeda dengan kondisi keluarganya saat beberapa bulan yang lalu, yang begitu harmonis dan diselimuti kebahagiaan.

Belum lagi ditambah hutang ayahnya, yang tidak mampu ia bayar, dan si pemilik hutang menginginkan reina sebagai gantinya.

*Flashback off

Alunan musik Dj, dengan suasana yang penuh hingar bingar, telah menjadi makanan sehari hari bagi seorang CEO perusahaan ternama di ibu kota yaitu, Alviano fabian atau yang lebih dikenal dengan alvin.

ia begitu membenci kehidupannya, sebagai anak yang broken home jangan salahkan alvin jika ia menjadi seperti ini

kedua orang tua alvin berpisah sejak alvin masih kecil, ia tidak pernah tau dan mengenal sosok ibu dalam hidupnya.

Ia membenci ibunya, ia membenci wanita, baginya wanita itu cuma pengrusak, wanita cuma ingin hidup enak tanpa mau berusaha ataupun berjuang, kata ayahnya alvin, ibunya pergi meninggalkan alvin dan ayahnya, dikarenakan dulunya ayahnya alvin orang yang tidak mampu, dan ibunya meninggalkannya karena ia tidak mau memiliki kehidupan jauh dari kata cukup.

Berbeda dengan sekarang, atas hasil jerih payah yang dirintis nya saat masih dibawah itu sekarang mereka menjadi orang yang terpandang, dan disegani banyak orang. ia begitu menyayangi ayahnya begitupun sebaliknya.

Namun berbeda dengan sekarang semenjak wanita itu memasuki kehidupan ayahnya, ayahnya lebih memilih wanita itu ketibang alvin, seolah otak ayahnya dicuci oleh wanita licik itu, dan ayahnya lebih memihak kepada wanita itu, membuat alvin semakin benci dengan wanita.

Alvin menatap layar ponselnya dan memandang foto seorang gadis disana.

gadis yang memiliki rambut sebahu, memiliki mata coklat yang indah serta bulu matanya yang lentik, hidungnya cukup mancung, dan bibir ranumnya tersenyum begitu manisnya, yang membuat alvin begitu mengidamkan wanita itu.

Walaupun tidak mencintainya, ia begitu menginginkan gadis itu menjadi miliknya.

Alvin bertemu dengan reina, saat reina datang untuk mencicil hutang ayahnya itu kepada salah satu perusahaan yang ternyata adalah perusaannya alvin.

baru kali ini ia begitu terpukau pada seorang gadis dan bersikukuh untuk memilikinya.

Ternyata reina adalah putri dari seseorang pria parubaya yang beberapa pekan lalu meminjam saham kepadanya.

Keadaan ini dimanfaatkan oleh alvin, ia meminta gadis itu untuk menikahinya sebagai pelunasan hutang kepadanya yang dilakukan oleh ayahnya, dan jika reina tidak mau menurutinya, alvin mengancam bahwa ayahnya akan dimasukan kedalam penjara.

Terdengar gila, namun alvin tidak menghiraukannya, yang dia ingin hanya gadis itu, yang mampu menumbuhkan perasaan aneh dalam diri alvin.

#Terima kasih buat yang udah mau baca🙏
maaf kalo ceritanya kurang menarik, namanya juga lagi tahap belajar wkwk