Ervina berjalan mengitari kantin, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Aneh, pikirnya. Perasaan tadi dia melihat gadis itu ke arah kantin, kenapa sekarang dia tidak menemukannya ?
"Vin ! Lo ngapain sih, buruan ah gue laper," cewek di sebelah Ervin ngedumel.
"Diem aja napa sih lo ! Gue nyariin cewek yang pas MOS kemarin nolongin gue,"
"Cewek siapa yang lo maksud ?"
"Itu lo yang kemarin maju bareng gue" jawab Ervin yang tetap mencari dimana gadis itu berada.
"Oh cewek itu. Barusan aja dia lewat," jawab Areta pelan.
"WAH PARAH LO ! KENAPA GA NGOMONG DARI TADI !" Ervin langsung berlari mengejar gadis itu.
Areta diam terpaku. Tak mengerti yang barusan dikatakan Ervin.
"WAH GILA LO VIN !" Areta langsung membalas Ervin begitu ia sadar, banyak pasang mata meliriknya sekarang.
Oopsss !! Lari Aretaaaaa !!!"Kamu yang lagi jalan !" Ervin memanggilnya dengan terengah-engah. Gadis itu cepat juga langkahnya.
Ervin baru sadar, dia tengah berada di lorong kelas 12. Dan kini banyak yang melirik heran ke arahnya karena teriakannya barusan.
Gadis berkuncir kuda itu sontak menoleh ke belakang,
"Gue ?"
"Iya lo !" Ervin menghampirinya tanpa rasa canggung.
"Kenapa ?"
"Gue mau bilang makasih kemaren, lo udah nolongin gue waktu MOS. Sampe lo dihukum segala, gue jadi gak enak sama lo. Sorry ya..."
"Apaan sih lo ! Santai aja kali," Liora tersenyum tipis.
"Eh ya, gue Ervina. Lo ?" Ervin menyodorkan tangannya.
"Liora," Lio menjabat tangannya.
"Kalau gitu gue naik ke aula dulu yaa, mau liat pembagian kelas," Lio buru-buru melambaikan tangannya dan pergi.
"Oke deh. NTAR GUE SUSUL KE ATAS, SEKALI LAGI THANKS YA !!" Ervin berteriak agar Lio mendengarnya, Lio hanya mengacungkan jempolnya.
"Ehm !!" dehaman seseorang mengagetkan Ervin.
"Lo Ervina kan ?" tanya gadis berambut sebahu itu.
"Iya kak..." Ervin mulai ketakutan, ia hampir lupa bahwa ia berteriak seenaknya di kandang anak kelas 12.
"Santai aja kali, gue jinak" Perempuan itu tertawa bersama temannya.
"Gue Reina,"
"Gue Nico,"
"Karin,"
"Salam kenal ya kak," Ervin tersenyum manis. Lega deh gue !!
"Tadi gue denger, Anak itu bantuin lo waktu MOS sampe dia dihukum ? Itu apa maksudnya ?"
"Liora maksud kakak ?" tanya Ervin.
"Oh jadi namanya Liora. Iya deh, Liora kenapa ?"
"Jadi gini kak...."
Ervin menceritakan semuanya pada mereka. Mereka tercengang mendengar pernyataan Ervin.
"Kalo gitu, pulang sekolah lo ikut gue ke ruang osis ya. Ajak Liora sekalian, see you !!" anak-anak kelas 12 itu langsung meninggalkan Ervin.
Sementara itu...
"Mana ya nama gue ?" tanya Liora.
"Sepuluh IPA satu gak ada... Se--"
"Lo masuk di 10 IPA II" ujar seseorang di belakangnya.
Lio menoleh, dan boom dia mendapati pria sok tahu sedang menekuk kedua tangannya dan berdiri tegap.
"Gue bisa cari sendiri," Lio pergi meninggalkannya.
"Gue harus cari tau siapa lo," Rio tersenyum smirk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Senior VS Bad Junior
RomanceGue tau kok nama lo, Udin kan ? Gak usah, gue bukan cewek lemah ! -Liora Ferrencia Wijaya, cewek ceplas ceplos yang bandel dan harga dirinya selangit- Lo pergi aja daripada buat rusuh. Gue ngerasa lama-lama yang kacau bukan suasananya, tapi hati gue...