Krystal tertidur dengan kepala bertumpu diranjang disamping mamahnya.
Mamah Jung udah siuman, udah bisa makan. Dan baru saja beliau istirahat.
Krystal yang emang seharian ini nangis mulu merasa lelah sehingga membuatnya tertidur di kursi.
Lay tadi pamit dulu pulang karena ada temennya yang mau ke rumah dia.
Pintu kamar inap terbuka, menampilkan sosok papah Jung yang diikuti Jongin.
"Ya ampun, Klee tuh bandel, disuruh pulang ga mau. Dan sekarang malah ketiduran disini" kata Papah Jung.
Jongin ikut melihat Krystal yang tertidur. Dia ingin menghampiri Krystal tetapi tidak enak dengan papah gadis ini.
"Mamah Krystal masih tidur Jong, mungkin besok aja kamu kesini lagi. Ini sudah malam juga nak"
Jongin menggeleng, dia masih ingin disini.
"Gapapa Pah, Jongin bisa nunggu disini ko"
"Pulang aja nak, besok kamu bisa kesini lagi. Kasian kamu udah nunggu lama tadi di rumah, dan sekarang harus diem lagi disini"
"itu bukan apa-apa Pah. Jongin mau nemenin Klee disini"
Jongin masih tetap ingin disini, dan mau ga mau papah Jung mengizinkannya.
Jongin berinisiatif memindahkan Krystal ke sofa yang ada diruangan ini.
"Pah Jongin mau mindahin Klee dulu ya, kasian dia tidur di kursi"
"Iya Jong, anak ini ada-ada saja"
Jongin menggendong Krystal dan merebahkannya di sofa. Lalu dia duduk disamping Krystal dan menjadikan pahanya sebagai bantal Krystal.
Dilihatnya wajah damai Krystal saat tertidur. Mata Krystal bengkak, kentara sekali dia habis menangis.
Jongin mengelus matanya pelan, lalu merapihkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Krystal.
"Maafkan aku Jung, aku benar-benar minta maaf" bisik Jongin.
*
*
*Krystal terbangun saat merasakan tubuhnya pegal-pegal. Dia mengucek matanya dan menyadari kalo semalaman dia tidur di sofa.
Saat mendudukan badannya, Krystal terkejut mendapati Jongin tidur sambil terduduk disampingnya.
Ya, semalaman Jongin menemani Krystal tidur. Dia menjadikan kakinya sebagai bantal Krystal. Walaupun pegal tapi Jongin tetap terdiam dan berakhir dengan dirinya tertidur.
Krystal menghela nafasnya dalam.
Dia berdiri dan menyelimuti Jongin.
Seberapa sakit hatinya dia karna Jongin, dia masih peduli."Kenapa ada disini Jong?" gumam Krystal.
Krystal memutuskan untuk mencuci mukanya dan berjalan-jalan ke luar mencari udara segar.
"mau kemana Klee?" tanya papah Jung yang baru saja dari luar seperti membeli makanan.
"Mau ke luar dulu pah, nyari angin hehe"
"Yaudah, jangan lama-lama ya, papah udah beli makan buat sarapan"
Krystal mengangguk dan segera keluar dari kamar inap mamahnya.
Dan disinilah Krystal, disebuah taman rumah sakit yang sangat luas.