Can I Be Your Boyfriend? [COMPLETE]

70

Hari ini adalah pelepasan jabatan Ketua OSIS lama kepada Ketua OSIS baru.

Jongin sebagai mantan Ketua OSIS menyambut hangat sang penerus. Dan asal kalian tahu, yang menggantikan jabatan Ketos adalah Kim Minggyu, sepupu Jongin sendiri.

Bukan karena Jongin saudaranya, hingga Minggyu terpilih menjadi Ketos baru. Tapi itu murni hasil pemilihan siswa siswi di sekolah ini.

Jangan meremehkan Minggyu tentang kepemimpinan, dia sangat dewasa dan bijaksana dalam masalah kepemimpinan. Sehingga banyak yang percaya pada Minggyu untuk menjadi penerus ketos. Dan ketampanan Minggyu adalah bonus sebagai Ketos. Haha.

"Makasih ya bang" ucap Minggyu.

"Ga usah bilang makasih kali, gue ga bantu apa-apa ko" balas Jongin.

"Setidaknya gue pengen bilang makasih aja sama lo bang"

"Haha oke sama-sama. Yang bener lo jadi Ketos, jangan cuma numpang tenar doang"

"Anjir tajem banget tu ngomong. Yaiyalah gue bakal bertanggungjawab sama jabatan gue"

"bagus deh kalo gitu. Selamata ya Gyu, abang kesana dulu"

Minggyu mengangguk, dia juga mendapat ucapan selamat dari teman-temannya.

* *

Krystal tersenyum menatap kekasihnya yang berjalan menghampirinya.

"Cie udah bukan Ketua OSIS lagi sekarang" goda Krystal.

Jongin terkekeh melihat tingkah menggemaskan Krystal.

"Ga apa-apa, yang penting aku masih menjabat sebagai pacar kamu udah bahagia ko"

Krystal mencubit perut Jongin.
"Ishh gombal mulu"

"Hehe, serius yang aku bahagia bisa sama kamu kaya gini. Kamu tuh sumber kebahagiaan aku tau ga?"

"Bohong. Sumber kebahagian kamu bukan aku"

Jongin mengernyit.
"Aku serius sayang"

"Buktinya kamu sekarang aja cemberut pas sama aku, mana bahagianya?"

Jongin langsung mendekap tubuh Krystal gemes. Dia sangat menyayangi gadis ini. Demi apapun dia sayang banget sama Krystal, bahkan cinta mati.

"Pacar siapa sih ini? Ko bisa gemes gini? Aku makin sayang sama kamu deh"

Jongin mengendus leher Krystal menelusupkan kepalanya pada perpotongan leher gadis ini, tak lupa tangannya memeluk erat pinggang Krystal.

"Ih Jongin geli, lepasin ih"

"Gamau, kamu wangi banget"

Krystal mencoba melepaskan pelukan Jongin. Dia kegelian sama perbuatan Jongin.

"Jongin lepasin ih geli, nanti ada yang liat juga"

Jongin yang sadar mereka masih di sekolah langsung melepaskan pelukannya. Dia lupa kalo mereka masih berada di sekolah saat ini.

"Hehe lupa. Kirain udah di apartemen aku. Yaudah pulang aja yuk, aku pengen ngedusel kamu"

Krystal menyentil jidat Jongin. Jongin memang selalu bicara semaunya.