Chap 20

7.7K 352 58
                                    

Typoo in everywhere... 🔞🔞

Maapkeun baru update 😩 semoga kalian mau nunggu sama suka sama cerita ini 😊
Maaf belum bisa ngasih yang terbaik buat kalian 😢

60 vote + 10 komen for nextt

Vote dan komen dari kalian sangat berarti buat author ❤️







































Setelah sampai dikamar mandi, guanlin mendudukan Jinyoung ke dalam bathup yang masih kosong lalu menyalakan air untuk mengisi bathup dan menuangkan cairan beraroma vanilla yang menenangkan.

"apa yang kau lakukan, aku bahkan masih berpakaian lengkap dan aku mau pulang ". -Jinyoung

" ah tentu saja mandi bae, kamu akan menginap disini ". -guanlin

" tidak bisa, aku bahkan belum meminta izin pada bunda ". -Jinyoung

" tenang saja sebelum kesini aku sudah meminta izin pada bundamu itu ". -guanlin

" sialan, jadi lu udah ngerencanain ini semua hah? dasar brengsek ". -Jinyoung

" ah tentu saja dan kamu nakal masih aja ngomong kasar, mau dihukum hmm? ". -guanlin

Melihat wajah Jinyoung yang terlihat pias guanlin hanya tertawa dan melangkahkan kaki nya keluar dari kamar mandi.

Selepas keluar nya guanlin dari kamar mandi, Jinyoung hanya bisa mengumpat didalam sana ia ingin sekali kabur namun tubuhnya seakan tak bertenaga bahkan hanya untuk berdiri sekalipun.

15 menit kemudian...

Cklekkk..

Suara seseorang membuka pintu kamar mandi membuat Jinyoung menoleh kearah pintu kamar mandi, ternyata itu guanlin yang datang hanya menggunakan handuk sepinggang yang memamerkan tubuh yang proporsional.

Jinyoung memperhatikan tubuh guanlin ia sampai meneguk air liurnya berkali-kali melihat itu.

" I know I'm sexy but don't look at me without blink like that ". -guanlin

Suara guanlin membuat Jinyoung yang tengah memperhatikan tubuh guanlin langsung tergagap.

" si--apa lagi yang ngeliatin lu pd amat". -Jinyoung

"gua mau pulang, gua ga mau deket lu lagi lebih baik gua deket sama Daniel atau ga minhyun setidaknya mereka ga pernah gini sama gua. Gua tau lu cuma mau tubuh gua doang dan gua bakal ditinggal setelah lu bosen sama gua dan gua benci saat saat itu". -Jinyoung

" aku gak akan pernah gitu
aku udah terlanjur jatuh dalam pesona kamu bae". -guanlin

" bullshit!!  Saat gua udah membuka hati gua buat lu tapi lu malah nyakitin gua". -Jinyoung

" setidaknya minhyun ga pernah nyakitin gua ".

Perkataan terakhir Jinyoung membuat guanlin marah dan kesal karena dibandingkan dengan minhyun.

Lalu guanlin melepaskan handuk yang bertengger dipanggangnya membuang asal handuk itu kesembarang tempat dan mulai memasuki bathup

Lalu guanlin melepaskan handuk yang bertengger dipanggangnya membuang asal handuk itu kesembarang tempat dan mulai memasuki bathup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            (kira kira posisinya gini)  

Guanlin memeluk tubuh Jinyoung dengan posesif ia begitu cemburu dan marah saat Jinyoung berkata seperti itu namun ia tak sampai hati untuk melukai Jinyoung jadi guanlin meredam amarah nya dengan mencium leher dan bahu Jinyoung sesekali memainkan rambut Jinyoung.

Jinyoung yang mengira guanlin akan marah terkaget dengan guanlin yang hanya memeluk nya dari belakang dan sesekali menghisap leher dan bahu nya.

" tenang aja aku gak akan marah kok kamu ngomong gitu emang dari awal aku yang salah ". -guanlin

Tangan nakal guanlin mulai meraba raba tubuh Jinyoung, ia mulai membuka satu persatu kancing kemeja Jinyoung sambil mengelus halus permukaan perut Jinyoung dan jemarinya dengan nakal memilin puting susu Jinyoung.

" ashhh.. Ahh.. Mmmhh.. Nghhh.. ".

Dan atas dasar Jinyoung yang masih terpengaruh obat perangsang yang diberikan guanlin hanya dapat mendesah dan melenguh dengan perlakuan guanlin.

Tanpa sadar Jinyoung mengalungkan tangannya keleher guanlin memberikan akses lebih untuk guanlin mengelus tubuhnya.

Jinyoung menatap kearah guanlin yang langsung disambut dengan ciuman lembut guanlin

Jinyoung menatap kearah guanlin yang langsung disambut dengan ciuman lembut guanlin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      (gini yaa bayangkan saja ciuman nya begitu lembut yakkkk)

Dengan terburu buru guanlin membuka kemeja Jinyoung dan melempar nya entah kemana, jemarinya nya dengan ahli membuka celana Jinyoung lalu bernasib sama dengan kemejanya dilempar guanlin entah kemana..

Guanlin dengan nakal mulai mengelus Junior Jinyoung lalu sedikit demi sedikit ia mulai mengocok Junior Jinyoung.

" ahhh... Shhhh.... Ahhh.. Janganhhhh.. Ahh ".

Lenguhan Jinyoung dan kecipakan air mulai terdengar didalam kamar mandi guanlin...


















Tbcc yawwwww..



























FOREVER (pandeep ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang