Chap 14

7.2K 367 11
                                        

Typoo in everywhere.. 👻👻












Bel istirahat berbunyi membuat murid yang telah lelah mendapatkan pelajaran keluar kelas untuk mencari makan atau sekedar mengobrol.

Begitu juga Jinyoung dan Daniel mereka sedang berjalan dilorong sekolah menuju kantin untuk mencari makanan karena cacing diperut yang sudah demo ingin dimakan.

"kamu duduk aja bae biar aku pesenin ". - Daniel

"yaudah aku mau kentang goreng sama salad sayur aja minum nya terserah". - Jinyoung

"siap".

Lalu Daniel segera mengantri untuk membeli makanan nya dan juga Jinyoung.

Jinyoung memainkan ponsel nya demi membunuh rasa bosan menunggu Daniel.

Plukkk..

Seseorang menepuk bahunya dan itu adalah hwang minhyun ketua osis nya.

"boleh aku duduk sama kamu ga".-minhyun

"silahkan lagian Daniel masih belum datang ini ". -Jinyoung

" ah baiklah ". - minhyun

Mereka mengobrol dengan santai sesekali bersenda gurau tak sadar ada sosok yang memperhatikan dengan sorot mata yang tajam.

Tak lama Daniel pun datang membawa pesanan nya dan mereka pun makan dengan tenang.

" ehm bae kamu beneran pacaran sama guanlin itu?".-minhyun

Jinyoung yang mendengar pertanyaan itu pun langsung tersedak minhyun Dan Daniel segera memberi minum padanya.

"gak lah ". - Jinyoung

Minhyun bernafas lega karena Jinyoung belum pacaran dengan guanlin.

Lalu ada sedikit saus yang menempel disudut bibir Jinyoung, minhyun yang melihat itu pun tertawa kecil lalu mengambil tissue dan mengelap secara halus dibibirnya.

" ada saus dibibir kamu ". - minhyun

ehm makasih ".-Jinyoung

Jinyoung hanya biasa saja dengan perlakuan minhyun tadi tapi sosok yang memperhatikan mereka sangat gerah melihat itu.

Ia segera bangkit dari tempat duduk nya dan menghampiri mereka.

" ayo baby kita pergi ". - guanlin

Guanlin datang tiba-tiba dan menarik Jinyoung keluar dari kantin dan Jinyoung pun tak sempat memberontak lantas hanya terseret seret mengikuti langkah guanlin yang tergesa gesa.

Guanlin menarik Jinyoung hingga atap sekolah dan mencium Jinyoung dengan ganas disana.

Ia menahan tengkuk Jinyoung agar tak menjauh dari nya serta menahan pinggang Jinyoung posesif.

Lalu mendorong Jinyoung dan menahan nya dinding sambil terus mencium Jinyoung.

Jinyoung hanya terbata bata dengan ciuman guanlin yang menuntut dan juga ganas.

Setelah beberapa saat guanlin melepaskan ciuman nya lantas Jinyoung menghirup udara sebanyak banyaknya, guanlin turun menciumi Jinyoung diarea leher dan tentu saja memberi kissmark.

"nnhhh.. Ahh... Nhhhhhh..".

Lenguhan Jinyoung mulai terdengar merasakan lidah guanlin yang menyapu leher nya.

Setelah kesadaran nya terkumpul Jinyoung mendorong guanlin

"lu apa apaan sih ". - Jinyoung

" gua ga suka lu deket deket lelaki lain selain gua ". -  guanlin

" hak lu apaan hah ngelarang gua ini itu ". - Jinyoung

" lu cuma punya gua ga  boleh ada yang deket deket selain gua ". - guanlin

" cih gua bukan barang yang harus dimilikin gua punya diri gua sendiri ".
-Jinyoung

Guanlin ingin membalas perkataan Jinyoung tapi bel masuk telah berbunyi.

Dan Jinyoung pun meninggalkan guanlin sendirian diatap berjalan ke arah kelas nya..








TBC yaaa







Terus vote dan komen ya biar author nambah cepet up chap selanjutnya ❤️😍

Pai pai chap depan 👋👋😘😘

FOREVER (pandeep ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang