Typo in everywhere... 👻👻🌚🌚
Dengkuran halus mulai terdengar dari bibir Jinyoung, guanlin yang menyadari itupun menggendong Jinyoung dan ditidurkannya diranjang nya.
Guanlin mengecup dahi Jinyoung dengan sayang dan juga mengusap rambut Jinyoung yang wangi dan halus.
Kemudian menarik tubuh Jinyoung untuk bersandar didadanya, tak lama ia pun tertidur mengikuti Jinyoung yang sudah dialam mimpinya.
Sorenyaa..
Kelopak mata itu perlahan terbuka dengan perlahan, menyesuaikan diri dengan sinar matahari sore yang mulai memasuki celah celah tirai kamarnya.
Jinyoung merasa tidur nya sangat nyenyak karena ada dada bidang yang menjadi sandaran nya dan sebuah tangan melingkari pinggang nya.
Ia tersenyum sampai menyadari bahwa ia di tinggal berdua dengan guanlin dan sekelebat kejadian tadi pagi hinggap di pikiran nya dan membuat nya malu.
Ia segera mendorong dada bidang itu.
"lu kok bisa tidur sama gua sih ". -Jinyoung
Jinyoung berteriak hingga membangunkan guanlin yang terlelap tidur dengan nyamannya.
" hoamm, apa sih teriak teriak baru bangun tidur juga". -guanlin
Dengan watados guanlin menguap dan mulai meregangkan tubuhnya nya.
Disamping itu Jinyoung yang melihatnya hanya bisa melihat nya dan wajah nya yang sedikit kesal namun tergantikan dengan semburat merah dipipinya.
Menyadari ia dan guanlin tak memakai pakai sehelai pun dan juga bercak merah yang ada dileher guanlin.
"kok leher lu merah merah gitu sih, digigit nyamuk ya? ". - Jinyoung
" lu lupa ya siapa yang bikin gua leher gua merah gini". -guanlin
Sekelebat banyangan mulai menghinggapi Jinyoung dan itu membuat nya semakin memerah.
"Gimana? Udah inget? Gua ga nyangka lu bisa seliar ini ". -guanlin
" ap--a sih gua ga nyadar lakuin itu ke lu". -Jinyoung
"lu pasti lapar, yuk kita masak ". -guanlin
" tapii gua ga bisa masak". -Jinyoung
"tenang aja gua bisa kok". -guanlin
Dengan santai guanlin berjalan dan membuka lemari pakaian Jinyoung dan mencari celana yang mungkin cukup dipakai nya.
Melihat itu Jinyoung memalingkan wajahnya agar tidak melihat tubuh naked guanlin yang memang sangat menggoda itu.
Setelah mendapat celana yang sekiranya pas ditubuhnya, guanlin berjalan santai keluar kamar Jinyoung tanpa menggunakan pakaian.
"gua tunggu dimeja makan ya ". -guanlin
" hmmm".
Jinyoung pov
"kok gua bisa sebego ini sih mau digituin ama si guanlin ".
Masih terbayang dibenaknya kejadian tadi pagi, yang sangat menggairahkan tapi langsung diusir nya pikiran itu.
" bodo lah, ga usah gua pikirin bikin gua pusing sendiri ".
" ah lagian gua laper mumet aja mikirin nya ".
Jinyoung pov end
Jinyoung segera memakai pakainya dan menyusul guanlin.
Setelah sampai didapur ia melihat guanlin yang dengan cekatan membuat nasi goreng tanpa pakaian yang membuat nya salah fokus.
To be continue....
#gregetpentripleup
Semoga ga bosen ya sama cerita ini yang up terus.
Makasih vote sama komen nya dichap sebelumnya yang bikin author semangat lanjutin cerita nya.
1 vote dari kalian sangat berharga bagi author.
Pai pai chap depan 😘👋👋😘😘
Welcome new readers...

KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (pandeep )
Fanfictionbaca aja kak semoga betah disini ya Cover by : Zegnas Bagi yang anti gay, homo dan semacam nya diharapkan menjauh..