Chap 26

4.5K 292 25
                                        

Typoo in everywhere.. 🌚🌚

Makasih banyak buat yang selalu vote dan komen.. Terharu kalo bacain komen.. Semoga lebih banyak lagi yang komen ya.. Don't be silent readers oke 💕💕

Love you all💕😍😘😘

Enjoy 💕💕💕💕💕





Tersadar dengan apa yang dilakukannya sehun melepaskan pelukannya pada Jinyoung.. Sambil tersenyum canggung..

" uh maaf aku hanya bersemangat kau sudah sadar ". -sehun

" ehm iya tak apa". -Jinyoung

Lalu keduanya terdiam dengan muka sama sama memerah

" eh sehun kau bisa bantu aku pulang kerumah?  Kalau tidak bisa juga tak apa". -Jinyoung

" ehm tentu saja bisa, dengan senang hati mengantar mu ". -sehun

Sehun dengan semangat menerima permintaan Jinyoung..

" terima kasih sekali lagi sehunie ". -Jinyoung

" ah sudahlah tak masalah jinyoungie". -sehun

Setelah itu sehun menebus obat dan melunasi tagihan rumah sakit..

  Sehun memapah Jinyoung hingga kemobilnya dan pergi meninggalkan kerumah sakit menuju rumah Jinyoung..

Selama diperjalanan Jinyoung hanya terdiam menatap jalanan.. Fikiran nya berkecamuk Ia terus mengutuk semua perbuatan guanlin padanya.. Ia heran mengapa guanlin begitu cepat tersulut emosi tanpa mendengar penjelasannya.. Lalu menoleh melihat sehun yang sedang menyetir perasaannya menghangat meskipun sehun baru mengenalnya tapi Dia sudah mau membantunya..

"sehunie sekali lagi terimakasih sudah membantuku ". -Jinyoung

" sudah berapa kali kau bilang itu Jinyoungie aku sangat senang membantumu ". -sehun

" dimana rumahmu bae? ". -sehun

Jinyoung pun memberi tahu dimana rumahnya berada setelah itu mereka hanyut dalam obrolan.. Dan tak terasa Jinyoung tertidur disepanjang perjalanan pulang..

Sehun yang melihat itu tersenyum hangat tangannya perlahan mengusap rambut Jinyoung.. Lalu kembali fokus menyetir..







Jinyoung terbangun ketika mendengar suara seseorang memanggil namanya..

"Jinyoungie ayo bangun kita sudah sampai ". -sehun

" hoaaaammm begitukah ahh hampir malam, bagaimana kalau kau menginap dirumahku saja? Pasti kau lelah menyetir". -Jinyoung

"ehhmm bolehkah? ". -sehun

" tentu saja boleh, sebagai ucapan terimakasih ku ". -Jinyoung

" ah kau mengucapkan terimakasih lagi sudah ku bilang aku senang membantu mu". -sehun

Jinyoung hanya tertawa malu mendengar ucapan sehun..

Lalu Jinyoung berjalan berdampingan dengan sehun menuju pintu rumahnya..

Jinyoung memencet bel beberapa kali namun tak ada bundanya yang membuka pintu untuknya..

"Jinyoungie? "

Seseorang memanggil namanya sontak Jinyoung menoleh keasal suara tersebut..

Dan ternyata itu seorang wanita paruh baya yang tetangga disamping rumahnya..

" ah ya benar.. Bundamu pergi bersama ayahmu keluar kota dan menitipkan kunci rumah padaku.. Oh ya dia juga bilang bawa saja Daniel atau guanlin menginap dirumah mereka akan pergi seminggu ".

" ah begitukah?  Terimakasih bibi sudah menyampaikannya ". -Jinyoung

" ah tak masalah jinyoungie "

Lalu setelah berpamitan wanita paruh baya itu pun pergi untuk pulang kerumahnya..

" ehm sehun kita hanya berdua disini, tak apa? ". -Jinyoung

" uhm tentu saja ". -sehun

Lalu Jinyoung segera membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan sehun masuk kedalam rumahnya..

Lantas Jinyoung mempersilahkan sehun untuk duduk disofa dan memintanya menunggu saat Ia kekamarnya..

Dan sehun pun memperhatikan sekeliling rumah Jinyoung mata nya tertarik pada sebuah foto..

Sehun bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati foto itu..

Ternyata disana adalah foto Jinyoung semenjak kecil hingga sekarang.. Sehun terkekeh melihat semua foto Jinyoung..

Dan Jinyoung yang datang untuk menghampiri sehun pun terkejut saat sehun sibuk memandangi foto nya...

" aahh jangan lihat itu sungguh memalukan ". -Jinyoung

" kau begitu imut bae, aku tak bisa berhenti melihatnya ". -sehun

Dan blushh

Pipi Jinyoung bersemu merah mendengar perkataan sehun..

" sudahlah sehunie, kau mandi saja pasti tubuh mu lengket ".-Jinyoung

" ah benar juga aku mau mandi ". -sehun

Jinyoung menuntun sehun kekamar mandi yang ada dikamarnya

" sehunie aku pinjamkan pakaian untuk mu setelah mandi pakai lah ". -Jinyoung

Jinyoung berteriak dari luar kamar mandi

" ah ya baiklah ". -sehun

Lantas Jinyoung berjalan kesebuah kamar.. Kamar yang pemiliknya begitu Ia rindukan..

Lalu mengambil pakaian yang kira kira cocok dengan ukuran sehun..

Setelah memilih Jinyoung berjalan keluar dan menutup pintu kamar itu dengan rapat..

Berjalan kembali kekamarnya dan meletakan pakaian yang Ia bawa di atas ranjang..

Tak berapa lama Jinyoung melihat sehun keluar dari kamar mandi dengan hanya handuk yang melilit pinggulnya.. Begitu sexy dengan air yang menetes dari rambutnya..

"ehm kalau begitu aku keluar ". -Jinyoung

Jinyoung berkata gugup dan langsung keluar dari kamarnya..

Sementara sehun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jinyoung..







Jinyoung berjalan cepat menuju dapur.. Pipinya begitu memerah..

Jinyoung diam menenangkan degup jantungnya yang menggila..

Setelah beberapa lama Ia sudah merasa tenang lantas berfikiran untuk menyiapkan makan malam untuk sehun dan dirinya..

Jinyoung membuka pintu kulkas dan Ia begitu senang bahwa bundanya menyiapkan begitu banyak makanan dikulkas dan hanya tinggal menghangatkan nya saja.. Lalu Jinyoung dengan cepat menyiapkan makananya..

"jinyoungie sedang apa?". -sehun

Jinyoung terkejut mendengar suara seseorang dan ternyata itu adalah sehun yang terlihat begitu mempesona dengan pakaian yang Ia pilihkan..

"uhm aku hanya menyiapkan makan malam untuk kita ". -Jinyoung

" ah maaf merepotkanmu padahal kau sedang sakit ". -sehun

" tidak apa apa, mari makan ". -Jinyoung

Jinyoung dan sehun pun makan dalam diam sampai suara seseorang yang tak asing lagi dipendengaran Jinyoung berteriak..

" Jinyoungieee~~ kakak pulang?!"..













Tbc yaw

Kuy ah vote dan komen

FOREVER (pandeep ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang