Setelah kejadian tadi aku mendadak pusing dan rasanya tubuhku panas. Kurasa aku demam. Entah karena terlalu shock atau Youngjae menularkan sesuatu padaku-baiklah, ini pikiran atas kekesalanku. Aku memilih untuk izin dari pekerjaanku di minimarket. Walaupun sangat sulit-karena tidak ada pengganti, akhirnya aku diperbolehkan. Kepalaku terlalu pusing untuk melayani pelanggan.
Aku pulang diantar Heejin—lebih tepatnya adalah supirnya. Dan aku bertemu Youngjae saat aku sampai. Dia pulang bersama Angel. Sial. Dia mempermainkanku untuk bisa menguasai Angel selama seminggu. Aku melihatnya menertawakanku. Dia datang bersama Wonwoo yang membawa mobilnya di belakang. Sekarang rumah itu penuh dengan mobil dan aku hanya bisa melihatnya dari atas.
"Kau tidak pergi bekerja, sayang?" Youngjae masih menggodaku. Dia tertawa bersama Wonwoo Aku hanya terus berjalan. Aku tidak mau mendengarkan ocehan mereka.
"Lieun-a, apa kau ingin kuajari?" Wonwoo ikut menimpali.
Untuk pertama kalinya aku berharap aku ini tuli. Di saat kepalaku sedang pusing seperti ini, mereka masih saja mencoba menggodaku.
"Sayang, bagaimana kalau malam ini kita berkencan?"
Berkencan pantatmu! Cepat-cepat kau ke neraka Choi Youngjae! Aku membanting pintuku keras. Dan dengan segera aku berbaring di tempat tidurku. Astaga, kepalaku benar-benar pusing. Aku menggigil. Kurasa aku mungkin benar-benar sakit. Mungkin Youngjae benar-benar menularkan sesuatu padaku hingga aku jadi seperti ini. Sialan.
Entah apa yang merasuki dua orang itu untuk datang ke kamarku. Mereka berdiri di ambang pintu kamarku yang lupa ku kunci.
"Apa orang tuamu di rumah?"
"Kurasa iya, aku belum memeriksanya."
"Padahal aku ingin menyentuhnya."
"Kau ingin apa?"
"Dia tidak buruk. Masih bisa di toleransi. Dan aku yakin dia masih barang baru."
Apa maksudnya? Aku punya telinga untuk mendengar percakapan mereka. Percakapan cabul mereka yang seolah-olah ingin memperkosa aku. Kurasa itu bukan seolah-olah melainkan memang benar, mereka ingin memperkosa aku. Sial. Aku sedang tidak sehat sekarang.
"Jangan pernah berfikir kalian bisa menyentuhku, dasar laki-laki cabul! Pergi sebelum aku mengusir kalian!"
"Mana sopan santunmu pada orang yang sudah sukarela menampungmu? Kau gadis murahan."
"Aku akan beri kau uang, tenang saja. Berkali-kali lipat dari gajimu, cantik."
"Aku tidak sudi tidur denganmu hanya karena uang, dasar kau mesum!" Aku bangun dengan segala kekuatanku. "Pergi! Pergi atau aku akan teriak!"
"Bodoh. Kau berharap apa? Ciuman dariku? Aku bisa membuatmu kehilangan pekerjaanmu, bahkan dikeluarkan dari sekolah. Dan kau bisa diusir dari sini. Kau masih berani melawanku?"
"Aku sedang sakit sekarang. Jika kalian tidak mau aku berteriak, cepat pergi! Aku tidak ingin berurusan dengan pria cabul seperti kalian! Cepatlah mati dan pergi ke neraka!"
"Jaga bicaramu, jalang!" Youngjae menendang perutku hingga aku tersungkur ke lantai. Sakit. Rasanya sangat sakit. Bisa-bisanya dia menyakiti perempuan lemah sepertiku. "Tunggu saja, kau akan segera aku usir dari tempat ini!"
"Youngjae-ya, Celana dalamnya terlihat. Dia mencoba menggoda kita."
"Sungguh? Tunggu saja kau. Aku akan memperkosamu nanti. Kau pegang kata-kataku!"
"Ouh, Choi Youngjae, kau menyukainya?"
"Dia perlu diberi pelajaran!"
Persetan dengan ancamanmu! Aku tidak peduli. Oh, Tuhan. Ibu. Ayah. Aku merasa berdosa menginginkan ini, tapi aku mau mereka cepat mati. "Pergi!" Astaga. Perutku benar-benar sakit. Sialan, Youngjae, dia membuat tubuhku terasa remuk. Dia menendang lambungku? Ususku? Hatiku? Entahlah. Rasanya aku hampir tidak bisa berdiri. Aku terduduk di lantai. Sungguh, aku tidak sanggup berdiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER | Lee Jun Young ✅
FanficApa yang mungkin akan kau rasakan ketika setiap langkah yang kau pijakkan, kau diikuti? Bukan hanya mengikuti langkahmu, ia juga mengikuti hidupmu! Casts: Lee Jun Young Choi Youngjae GOT7 Kim Mingyu SVT Jeon Wonwoo SVT .November 23, 2018. .November...