❤️Haikyuu x Reader❤️

After the Rain [Hinata x Reader]

Haikyuu X Reader

By : Sasha
Genre : Romance
Warning! typos, ooc, etc
Don't like? Don't read!
Happy reading :)
.
.
.
.
.
.

"[Y/N]-Chan apa kau sudah selesai dengan tugas mu?" Tanya salah seorang teman sekelas mu pada dirimu yang masih sibuk membersihkan jendela kelas.

"Uhmm belum.." jawab mu lirih seperti biasa nya.

"Yare, kami sudah selesai dengan semua tugas kami dan hanya tersisa papan tulis saja yang belum di bersihkan, jadi tolong selesaikan ya" timpal salah satu teman sekelas mu yang lain nya.

"Hai'.." jawab mu sambil mengangguk, sedangkan teman-teman mu tengah bersiap untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Etto..apa kau baik-baik saja kami tinggalkan sendiri?"

"Uhmm..daijoubu.." jawab mu sambil tersenyum

"Njaa..setelah bersih-bersih tolong kembalikan bola yang tadi kelas ini pinjam dari ruang latihan club volly ya..takutnya club volly menyadari kekurangan bola nya, kau tahu sendiri kan Daichi-senpai sangat mengerikan saat marah"

"Daichi-senpai?" Kau sama sekali tidak mengenal siapa yang teman mu bicarakan dan kau hanya mengangguki nya karena tidak mau terlibat percakapan panjang dengan mereka.

"Yosh, kami pulang dulu" ucap mereka sambil melambaikan tangan pada mu, dan kau membalas nya.

"Fuihh.." kau menghela nafas mu sambil menyeka keringat yang ada di dahimu.

Lalu pandangan mu beralih pada pemandangan di luar jendela, begitu gelap dan hening.

Sama seperti kehidupan mu, kau adalah seorang gadis dingin yang tidak begitu akrab dengan orang lain
Kau selalu memilih menghindar setiap ada yang mendekati mu.

Dan itulah mengapa dirimu sering di juluki 'putri es'

Bukan karena dirimu sombong melainkan karena sifat mu yang terlalu introvert.

Di karenakan langit mulai gelap, semua orang pun sudah pulang ke rumah mereka masing-masing

Dan kini semua tugas mu sudah selesai, kau beralih mengambil bola volly di balik pintu kelas dan membawanya menuju gym club volly.

Tidak ada siapa pun saat kau berjalan, langit yang menggelap perlahan meneteskan air

gemercik hujan pun menjadi lagu pengiring mu saat berjalan.

Sesampai nya di tempat tujuan mu, kau menggeser pintu ruang tersebut.

Dan...

Bughhh...

Kau di sambut oleh bola yang menghantam tepat di wajah mu.

"Huwaaa!!" Teriak seorang pria pendek yang sedang panik

Ia segera berlari ke arah mu, kau yang tadi terjatuh langsung berdiri sambil memegangi dahi mu yang masih sakit.

"A-ano..apa kau baik-baik saja? Maaf karena bola ku mengenai mu"

"Dia..berlatih sendirian?" Kau hanya memandang pria itu tanpa berkedip, tak menghiraukan apa yang ia katakan.

"Ano.." pria pendek itu melambai-lambaikan tangan nya tepat di depan wajah mu, dan seketika kau kembali pada kesadaran mu.