Uchiha Ninja Scrolls

Reunion

Warning! Mature Content 🔞

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"We will meet again with the love we left for another lifetime."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hotarubi menatap nanar pemuda yang telah menggagahinya semalam. Uchiha Hikaku. Dan kini, sang pemuda Uchiha masih terlelap dalam buaian mimpi.

Mereka pertama kali bertemu saat deklarasi perjanjian gencatan senjata diberlakukan. Saat itu usianya masih lima tahun dan Hotarubi bertemu Hikaku di festival tanabata. Si pemuda cilik berwajah angkuh tanpa ekspresi.

Hotarubi bangkit, meraih tanto miliknya, dengan cepat ia menggores nadi di tangan kirinya. Membiarkan sensasi dingin perlahan menjalari tubuhnya. Mata violet sang gadis tak pernah lepas dari si pemuda tampan yang terlelap di sampingnya. Tangan mungil Hotarubi gemetaran mencoba menggapai wajah sang pemuda. Pandangannya semakin memburam karena rasa kantuk yang mulai merayapi sukmanya.

"Aku berdoa untuk kebahagianmu. Semoga kita bisa bertemu lagi, sehingga aku bisa mencintaimu dengan bebas." desahnya.

Hotarubi terkulai lemas. Senyum di wajah cantiknya tak pernah hilang. Tertidur begitu damai di sebelah pemuda yang dicintai sekaligus yang paling dibencinya.

.

.

.

.

🍁🍁🍁

.

.

.

.

.

"Tenangkan dirimu, Sakura."

Neji menyentuh kedua bahu Sakura yang gemetaran karena menangis sesenggukan. Sebuah kabar mengejutkan datang dari mata-mata kepercayaan Neji. Tokuma mengatakan jika Senju telah diserang sekelompok ninja Uchiha dan kini desa tempat tinggalnya telah luluh lantak. Entah bagaimana kabar serta nasib dari warga desa.

Yang membuat Sakura menangis pilu adalah Hotarubi. Gadis muda yatim piatu yang telah diangkat anak oleh keluarganya itu sudah Sakura anggap seperti adik kandungnya sendiri. Hotarubi mengakhiri hidupnya setelah diperkosa oleh Uchiha Hikaku. Seppuku.

Sebenarnya Seppuku atau Harakiri tradisi para samurai untuk mengakhiri hidup mereka dengan cara menggores perut mereka. Hal ini dilakukan ketika para samurai gagal menjalankan misi atau pun gagal dalam mempertahankan kehormatan mereka. Dan Hotarubi memilih untuk mengakhiri hidup agar ia tidak jauh lebih dipermalukan lagi.