Pagi ini gerbang SMA Pemuda disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Nampak seorang pria mengendarai motor ninja kuning memasuki parkiran dengan gagahnya. Namun tak ada yang mengenalnya satupun.
"Ah gilaa, ganteng banget parah."
"Eh sumpah dia bidadara dari mana?."
"Minta papa jodohin sama dia deh."
"Murid baru ya?."
"Eh iya kayaknya gak pernah liat mukanya tuh."
"Namanya siapa ya."
"Jadiin selingkuhan bisa ga ya."
Yaa bisa kalian mengerti dengan sendirinya siapa mereka. Pastinya kaum hawa yang sangat memuja dan haus akan keseksian pria tampan.
Namun tanpa memperdulikan ucapan siswi sana-sini. Pria tersebut memarkirkan kendaraannya dengan santai ditempat yang sudah disediakan.
"Brisik ye sekolahnye si Lia." desis pria itu pelan.
*****
"Ehh guys! Kalian denger gosip anak baru ga?! Cogan loh katanya kelas 12 lagi. Ko bisa ya dia pindah? Bukannya kalo kelas 12 susah ya buat pindah?" Michelle bergosip ria dimejanya.
Kelas Mipa 1 kali ini dibuat ramai dengan kedatangan murid baru yang 'katanya' tampan itu. Sebenarnya tak semua anak Mipa 1 ingin membahas ini, tapi yaa wanita tak ada yang mampu menulikan pendengaran ketika mendengar kata 'Cogan'.
Termasuk Aeelen.
Sependiam apapun Aeelen disekolah, naluri wanitanya tetap ada. Dia tetap memiliki sedikit rasa ketertarikan untuk mendengarkan atau membahas 'cogan-cogan' itu. Namun sayangnya, Aeelen tak pernah mendengarkan Michelle dan kawan-kawannya bergosip ria tentang 'cogan'. Karena Aeelen memang jarang berada dikelas saat istirahat. Aeelen lebih memilih berdiam diri di perpustakaan sembari membaca novel ataupun karya sastra lainnya. Bahkan, mengetahui siapa pria paling tampan di Pemuda saja tidak:( baru kali ini ia mendengar ada 'cogan' di Pemuda. Maklumi sifat dia yang pura-pura introvert ini, sampai-sampai terbawa tidak peduli beneran dengan yang namanya gosip-gosip para cogan.*****
Suasana XII IPS 2 yang biasanya sangat-sangat rusuh kali ini hening. Dikarenakan kedatangan kepala sekolah sekaligus pemilik SMA Pemuda yaitu Ny. Tamara.
"Baiklah, murid-murid XII IPS 2 hari ini ibu membawa murid baru yang akan ditempatkan dikelas kalian." ujar Ny.Tamara dengan senyum anggun nya.
"Silahkan perkenalkan diri kamu nak."lanjutnya
"Kenalin, nama gue Julian Bagaskara Atmaja. Kalian bisa panggil gue Bagas, gue pindah kesini karena orang tua gue dipindah kerjakan didaerah sini. Gue pindahan dari Surabaya. Gue harap, kalian bisa menerima gue dengan baik disini." jelas Bagas dengan senyumnya.
"Baiklah, ada yang ingin ditanyakan?." tanya Ny.Tamara.
Udah punya pacar?
Nomor WA ajadeh hehe
ID Line juga boleh
Ganteng yaa
Jadi pacar aku mau?
Selingkuhan aku aja!
Huftttt, wanita.
Menyadari ketidak nyamanan Bagas, membuat Ny.Tamara membuka suaranya.
"Bagas, silahkan kamu bisa duduk disamping Sinta." tunjuk Ny.Tamara.
Bagaspun meluruskan pandangannya ke arah wanita yang sedang menelungkupkan wajahnya di meja. Lucu menurut Bagas.
Kemudian setelah mengucapkan terimakasih, Bagas bergegas menuju tempat duduknya.
"Anak-anak. Hari ini wali kelas kalian tidak dapat hadir dikarenakan ada keperluan mendesak. Jadi untuk jam pelajaran beliau hari ini akan di isi oleh Pak Indra." jelas Ny.Tamara
Tampak jelas banyak sekali raut kekecewaan diwajah murid-murid XII IPS 2. Termasuk Asher, Reza, Putra, dan Raja. Yaa 5sekawan itu berada di satu kelas yang sama.
Setelah Ny.Tamara meninggalkan XII IPS 2 barulah para murid mendesah kecewa, bahkan ada yang berteriak ataupun berpura-pura menangis untuk mendramatisir keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Teen FictionHanya sebuah cerita yang berawal dari seorang gadis yang menerima 'dare' yang kemudian akan merubah seluruh hidupnya.