07

37 2 0
                                    

Kali ini, Rina dengan segala alasannya memaksa Aeelen memasuki area kantin, bukan untuk menunggunya tapi untuk makan bersamanya disini, iya dikantin. Tempat yang seakan paling dihindari Aeelen.

"Rin, balik ke kelas aja yuk, rame banget." ujar Aeelen membetulkan lensa kotaknya.

"Leen, makan dulu lah ayo. Bentar aja kok, yah yahhh." balas Rina dengan tatapan memelas.

"10 menit terus ke kelas ya." Final Aeelen.

"OK"

*****

"Sher!" panggil Putra.

Sedangkan yang dipanggil hanya menatap Putra dengan tatapan tak berminat.

"Ada anak yang waktu di hukum bareng lu." katanya.

"Terus?" tanya Asher tak peduli.

"Mana si Put? Perasaan gue ga liat dia dah." tanya Reza

"Atau jangan-jangan dia udah berubah jadi setan sehabis dibully Sinta kemarin."lanjut Reza memasang tampang 'takut'.

Sedangkan Sinta yang merasa namanya disebut pun hanya menoyor kepala Reza.

Ya, mereka dikantin sekarang, ditempat biasa. Sebenarnya, sedari tadi Asher tahu bahwa wanita culun itu tengah berada dikantin, ketika Asher merasa tak begitu memperdulikan itu, lain halnya dengan Raja.

Si manusia tukang memperhatikan manusia lain itu tengah menatap Aeelen bingung, setahunya Aeelen tak pernah mau menginjakan kakinya di kantin, apalagi setelah kejadian 2 hari yang lalu, Aeelen selalu berada didalam kelas. Jangan beri tahu siapapun Raja memperhatikannya, karena memang 'base' mereka menghadap ke kelas Aeelen. Raja tak pernah mengalihkan matanya dari kelas Aeelen, harap-harap Aeelen keluar dan menyunggingkan senyum padanya. Ah, mereka kan sudah berkenalan kemarin. Dan.. Raja sepertinya, menyukai Aeelen. Tidak tahu apa alasannya.

Ketika teman-temannya mulai berceloteh perihal apapun, mata Raja makin fokus memandangi wanitanya, ah bukan. Bahkan mereka baru saja berkenalan 2 hari lalu, dan tak ada pembicaraan justru Raja malah melengos pergi setelahnya.

Raja pov.

Ko bisa ya, gue suka ama dia? Tapi masa sih suka? Gue kan cuma kenalan sama dia, lagipula alasannya karna gue bantu dia kemarin. Tapi dia unik. Gue ngerasa ada sesuatu tapi apa ya?

Udah dua malem gue mikirin dia mulu, kaya bakal ada apa gitu. Tapi apa?

"Thor kira-kira bakal ada apa?" gue mbatin nanya Author.

"Lahh, ngapa lu nanya goblok:( ntar ketauan kalo gue kasih tau. Jiwa cennayang lo jangan dibagi tau dulu!"

"Oiya maap, abisan gue keseringan ngobrol ama begituan jadi kepengen ngobrol ama lu juga."

"Lahh, terus lu kira Author ni sama gitu kaya yang sering lu ajak ngomong?"

"Iya kali, sama keknya."

"Nyama-nyamain gue ama setan-setan lu, awas ae. Gue bikin mati lu disini gara gara kena Azab terus masuk koran 'Seorang tokoh cerita Wattpad dikabarkan meninggal dunia dengan tragis akibat menyamakan Author-nya dengan teman mahluk halusnya' dan lu tau azab nya apa? Lu dimakan apa temen setan lu itu! Mampus lu!."

FakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang