astaga ini seperti mimpi, mana mungkin dia si es batu ada didepan ku dan meminta ku untuk ...??
Clarissa Megania Nasution
oh ayolah.. kenapa tiba tiba aku jadi begini, kenapa aku sekarang jadi suka dengannya ada apa dengan ku ini...
Juanda Adera mar...
○Tau kah kau, aku mencitai mu "sangat mencintai mu". Namun sikap Cuek mu mengalahkan rasa berani ku untuk mengungkapkan perasaan ku○
Langsung aja yak, lagi males ngebacot gue wkwk
Juan Pov
Saat terbangun dari tidur siang ku, aku langsung turun kebawah menuju kolam renang. Tapi saat sampai dibawah Kak Cia memanggil ku. Aku bingung karna di ruang tamu sudah banyak orang termasuk Ayah dan Bunda.
"Ini kok rame banget ada apaan sih?" Tanya ku bingung.
"Jadi aku langsung aja nih, mohon ijin Om tante. Saya kesini ingin berniat baik untuk melamar Putri pertama om tante, Lolly Amelia Markenzi. Saya ingin mempersunting dia dan meminta restu pada om, tante, dan Juan" ucap Davin pacar kak Lolly.
Ya, tentu saja semua orang yang ada disitu pasti sudah tau niat Davin datang kerumah untuk melamar kakak ku ini. Tapi tidak dengan ku.
Astaga apa-apaan ini, aku baru bangun tidur dan masih pakai kolor plus kaus dalam doang. Niatnya tadi kan mau berenang dan sekarang aku malah duduk didepan keluarga Davin dengan pakaian seperti ini. Shit!
"Kalau masalah restu, saya dan bundanya Lolly pasti merestui tinggal Lolly nya saja mau menerima Davin atau tidak dan kamu Juan, Cia setuju tidak jika Davin menjadi ipar mu" tanya ayah.
Aku dan Kak Cia hanya menganggukan kepala dan tersenyum. Tentu saja aku setuju, aku sudah kenal Davin lama dia juga temannya kak Tian suami kak Cia. Ia orang yang baik dan penyayang.
"Aku bersedia menikah dengan Davin Yah, Bund" jawab Kak Lolly dengan kepala menunduk. Mungkin dia malu.
Akhirnya, acara ini diakhiri dengan Makan malam dari dua keluarga tentu saja setelah aku mandi dan berganti pakaian yang sopan. Setelah itu Davin dan kedua orang tuanya pamit pulang.
Aku menghampiri kak Lolly yang sedang duduk di bangku taman belakang rumah.
"Selamat ya kak" ucap ku.
"Makasih ya lo udah kasih restu" ujar kak Lolly.
"Maaf dulu sempat ngelarang hubungan lo ama Davin" sesal ku.
"Udah lupain masalah itu, lo gak mau gunain kesempatan ini buat manjain gue?, bentar lagi gue bakal pindah dari sini jadi ntar gak ada lagi yang bisa buat telinga lo sakit" canda kak Lolly.
"Bagus lah itu, ogah gue mah manjain kakak kaya lo" kekeh ku.
"Wah pada asik lo berdua, gue gak diajak" protes Cia
Aku mengambil Iza keponakan ku dari gendongan Cia.
"Caca makin gendut aja" canda ku
"Iza bukan caca, lagian anak gue tuh cowo masa dipanggil caca" koreksi kak Cia dengan sebal
"Hahaahah cocok caca kali kak" goda kak Lolly
"Tau ah" decak kak Cia
"Kenapa sih ribut ribut?" Tanya bang Tian yang baru saja datang
"Noh ngambek bang gegara Juan manggil Iza caca" jawab kak Lolly
"Masih aja lo ya ngeledekin Cia" canda bang Tian.
"Kamu ini mas, bukannya belain aku malah ikut seneng" kesal kak Cia
"Iya iya, yaudah ayo masuk kasian iza kedinginan. Gendong sampe kedalem ya ju" kata bang Tian
Aku hanya mengangguk dan mengajaknya untuk masuk kedalam rumah karna hari sudah malam dan udara semakin dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.