8. berbaikan demi Tidak dihukum

6 2 0
                                    

mungkin ku akan jatuh cinta karena ini-

"BANGUN WOY" teriak Juan sambil menggedor pintu didepannya

"Udah siang nih, lambat siap-siap gue tinggal" lanjut Juan kesal

Pasalnya dari tadi ia membangunkan orang yang ada didalam namun nihil, orang tersebut tetap tidak ada respon mungkin belum bangun.

Dengan kesalnya ia menendang pintu dengan keras.

"Paan woy" teriak orang dari dalam

"TAU"

Clarissa membuka pintu kamarnya dan saat Juan melihat Clarissa ia terkejut karna gadis yang dari dibangunkannya sudah siap memakai seragam namun mencoba menyembunyikan ekspresinya.

"Lo udah bangun dari tadi?" Tanya Juan datar

"Udah dong, gue bangun subuh terus berdoa, nyiapin baju langsung mandi deh. Tenang aja gue kalo pagi gak pernah ngebo kecuali hari minggu" jelas Clarissa panjang kali lebar

Dan hanya dibalas Juan "Ooh" dengan cueknya

"Wah lo ya masih pagi juga ngajakin ribut" decak Clarissa

"Siapa?"

"Lo"

"Lo"

"Dasar prasasti"

"Lo cabe"

"Patung idup"

"Mak lampir"

"Nyebelin yak lo" setelah Clarissa mengatakan itu ia langsung menjambak rambut Juan.

"Aa-aduh sakit bego" maki juan

"Gue gak bego, lagian salah siapa pagi-pagi udah bikin mood orang rusak" kesal Clarissa dengan tangannya yang masih setia dirambut juan.

"Rese lo, sakit nih jadi cewe kasar batt gak ada anggunnya lo"

"Biar wlee"

Hap, juan mendapatkan rambut Clarissa. Jadilah mereka saling jambak menjambak.

"JUAAN SAKIT WOY" teriak Clarissa

"Berisik lo budeg nih kuping gue" ujar juan sambil menarik rambut Juan

Mendengar keributan Diana -bunda Juan- langsung naik keatas dan melihat apa yang sebenarnya terjadi

"Ya ampun Juan Clarissa kaya anak kecil aja kalian ini. Sudah gak usah main jambak gitu" ujar Diana sambil menggelengkan kepala

"Tante tante nih Juan nakal, masa iya si Juan jambak rambut aku ya aku bales dong" adu Clarissa

"Eh enggak Bund dia duluan" sanggah Juan

"Alah ngeles aja lo kek bajaj mogok, masa iya tante dia tadi marahin aku gegara udah siap" ujar Clarissa lagi

"Wah ngaco lo.. gak bener tuh Bund" decak Juan

This Is FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang