○kamu dan aku tuh bagaikan malam bertemu siang○
Dikoridor sekolah
Alvaro berjalan dengan santai nya menuju kelas. Tanpa ada senyum, atau pun membalas sapaan dari adik kelasnya.
"Pagi kak Al"
"Kak Alvaro so cute"
"Pacar akuuuu"
"I love you Varo"
"Aahhh body goals dia"
"Calon hot dady nya anak gueee"
Dan masih banyak lagi celotehan lainnya, Namun Alvaro mengabaikannya. Sampai ia melewati kelas 12sosA (kelas Clarissa).
Ia melihat Clarissa sedang memasangkan dasi seorang lelaki.
"Sini deketan, udah tua juga masih aja gak bisa masang dasi" decak Clarissa
"Gue masih muda, lagian kalo gak mau ya gak usah" kata Juan dengan muka kesal dan mengibaskan tangannya
"Heh lo tu ya dibantuin bukannya terima kasih malah nyolot" geram Clarissa. Tangannya masih asik menyimpulkan dasi juan
"Elah lo disuruh deketan juga" Clarissa menarik leher juan dengan Dasi
Tak diduga perbuatan Clarissa malah membuat wajah Juan dekat dengannya. Nafas juan terasa menerpa wajahnya, mereka saling menatap lama sampai Karin datang.
"Widih, tumben akrab" ledek Karin
Clarissa langsung mendorong badan Juan untuk menjauh.
"Paan sih lo deket deket" ketus Clarissa
Juan terkekeh " lo yang narik gue buat ngedeket, udah nih cepetan lanjutin pasang"
"Hmm"
"Yeee selesai" ucap girang Clarissa
"Cocok dah lo berdua" kekeh Karin
"Idih, ogah gue ma ama ni patung" Clarissa memutar bola mata
Sedang Juan menatap jengah Clarissa " gue juga ogah kali ama c-a-b-e kaya lo"
"Ap-" belum Clarissa selesai berbicara seseorang sudah menhentikannya
"Clarissa gebetan gue" ucap orang itu
"Siapa lo kenal aja kagak, muka sok dibule bulein lagi" gumam Clarissa
"Gak inget heh?" Goda orang itu
Juan kembali ke mode dinginnya
"Gue cabut kekelas, thanks Cla" ucap Juan cuek sambil berlalu pergi
"WOY ngomong terima kasih tuh yang bener, liat orangnya jan langsung nyelonong aja" kesal Clarissa
Ia hendak mengejar Juan namun tangannya dicekal

KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Fate
Roman d'amourastaga ini seperti mimpi, mana mungkin dia si es batu ada didepan ku dan meminta ku untuk ...?? Clarissa Megania Nasution oh ayolah.. kenapa tiba tiba aku jadi begini, kenapa aku sekarang jadi suka dengannya ada apa dengan ku ini... Juanda Adera mar...