12. Romansa

10 1 0
                                    

Bahkan aku sadar kata maaf saja tidak akan cukup●

Sebulan sudah berlalu setelah kejadian itu, sekarang Clarissa menjalani hidupnya seperti biasa. Menjadi Secret admirer, adik yang manja, dan jangan lupa....

"Woy prasasti balikin sendal gueeeee"

"Elah cuman sendal doraemon bulukan kaya pantat panci aja minta dibalikin segala dasar kunyuk" ejek Juan sambil menampilkan muka tengilnya

"Juaaaannn enak aja ya lo, balikin gak" teriak Clarissa dengan kesal, ia ingin meraih tangan Juan yang memegang sandalnya namun gagal karena gerakan Juan sangat gesit menghindari Clarissa.

"Gak mau wleee" seru Juan sambil melangkah mundur menjauhi Clarissa.

Clarissa memasang tampang kesal melihat Juan yang terus menjauhkan sandal kesayangannya dari dia. Sampai akhirnya terjadilah kembali aksi saling ejek mengejek diantara mereke.

"Monyet lo" sarkas Clarissa sambil nunjuk Juan dengan sebal

"Iya lo emang kaya monyet" balas Juan

"Lo yang monyet" ucap Clarissa tak terima

"Lo lebih mirip Cla sumpah gue gak bo'ong deh" jawab Juan sambil mengangkat tangannya menunjukan huruf V pada Clarissa

Yaah keributan ini masih sering terjadi, apapun masalahnya pasti akan berujung dengan saling mengejek. Bahkan teman temannya pun sudah jengah melihat tingkah keduanya.

"Woy monyet kembar, kagak capek apa lo berdua berantem mulu" tegur Alvaro

"Betul tuh betul, sesama monyet juga ngapain ribut hah?" Ejek Arga

"Seharusnya kalian itu saling sayang satu sama lain sebagai suatu spesies yang sama" ucap Bimo sambil mengedipkan matanya menggoda Juan dan Clarissa.


"Najong ih amit-amit dah" jawab Clarissa sambil menatap Juan dengan Jijik.

Juan yang ditatap begitu tidak terima dan langsung membalas ucapan Clarissa dengan tak kalah sengitnya
"Idih siapa juga yang mau ama lo, gak usah geer deh lo jadi cewek"

"Wah lo ya kurang ajar emang, sini lo hah kalo berani sama gue, gue gak takut ama lo" tantang Clarissa pada Juan, ia melangkah kearah dimana Juan berdiri namun belum sampai di depan Juan tiba-tiba......

BRAKKKK

Semua kaget dan melihat ke arah pelaku yang dengan sengaja menggebrak meja. Ya siapa lagi kalau bukan si pemilik rumah

"Oy kalo mau berantem diluar sana jangan disini, berantakan nih rumah gue gegara kalian berduah elah" keluh Andre melihat ruang tamunya yang bisa dibilang seperti kapal pecah, awut-awutan pokoknya

Clarissa langsung menatap Andre dengan pandangan tak terima "enak aja rumah lo, ini tuh juga rumah gue kali, lagian nih ya lo kok sewot banget sih jadi orang bukannya ngebelain adeknya yang lagi dianiaya juga lo ih sebel deh" tukas Clarissa sebal

"Eits.... udahan lah berantemnya, budek nih kuping gue dengerin suara Clarissa teriak-teriak mulu kaya dihutan" ucap Varo dan yang lain pun menyetujui ucapan Varo dengan menganggukan kepala

"Balikin sendal gue!!" Kata Clarissa dengan nada ketus

Lalu Juan pun memberikan kembali Sandal kesayangan Clarissa dan dengan itu pula selesai lah sudah pertengkaran mereka, ya sepertinya sih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This Is FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang