DUA

2.2K 147 4
                                    

Disclaimer : ©Masashi Kishimoto

No typo

No plagiat~

                       ~Happy Reading~

***

Setelah kejadian dikantin hampir setiap siswa menatap mereka bertiga dengan tatapan tidak suka. Ada yg terang-terangan menghina nya bahkan mengolok-olok mereka.

"Huh!"

Sakura membuang nafasnya kasar. Ia sedang menahan emosi nya hampir saja emosinya meledak saat ada siswa yg dengan terang-terangan mengolok-olok nya.

"Aku sangat malas untuk bersekolah Forehed."

Ino menempelkan pipinya pada meja. Ia menghela nafas dalam lalu membuangnya kasar.

"Ternyata benar ini tidak mudah."

"Kau benar Forehed. Rasanya aku ingin kembali Home schooling saja."

"Kita jangan jangan sampai kecewakan Kaa-san."

Mereka berdua mengangguk. Ada benarnya yg diucapkan oleh Hinata. Mereka tidak boleh membuat Kaa-san kecewa pada mereka.

"Yosh! Kita harus semangat!"

Sakura meninju tangannya keudara. Diikuti oleh Ino. Lalu mereka tertawa kecuali Hinata yg tersenyum sangat tipis.

Lalu mereka lebih tepatnya Sakura dan Ino bergosip ria Hinata hanya memandang mereka dengan datar. Andai PSP nya tidak direbut oleh Sakura ia pasti lebih memilih memainkan game dari pada harus mendengar gosip dari dua gadis ini.

"Waah ada Clan pembunuh."

"Benar hey! Kalian mati sajaa sana."

"Hahaha benar."

"Mati sana mati. Haha."

Sakura menggeram rendah. Ia menatap siswi tadi dengan tatapan tajam. Siswi yg ditatap seperti itu menjadi ketakutan lalu mereka bergegas menuju tempat duduk mereka.

"Ohayuuuu."

"Ohayuuuu Sensei."

"Baiklah saya akan membagikan kelompok. Perkelompok ada 5 Orang. Saya akan membaca kan masing-masing kelompok.

Kelompok Satu.
•Temari
•Naruto
•Sai
•Hinata
•Ino

Kelompok Dua.
•Sasuke
•Tenten
•Sakura
•Shikamaru
•Neji

Kelompok Tiga.
•Karin
•Shion
•Hanabi
•Suigetsu
•Kiba

Begitu selanjutnya.

"Kalompok Satu kerjakan bab 1-2. Kenapa Dua kerjakan bab 2-3. Begitu seterusnya kalian mengerti?"

"Mengerti Sensei."

"Hanya itu saja yg saya sampaikan. Hari ini kelas free. Sampai bertemu besok."

Setelah mengucapkan itu Sensei Anko bergesas pergi.

Setelah kepergian Anko Sensei kelas menjFi ricuh ada yg bergosip, ada yg bertengkar, ada yg sibuk dengan handphone ada pula yg sibuk dengan novelnya.

Karin yg mendapatkan kelompok dengan Sui menggerutu kesal.

"Ck! Kenapa mereka bertiga malah berkelompok dengan My princeku."

"Kau benar Karin. Huh! Si pirang itu berkelompok dengan Sai-kun."

"Yaa- dan anak lemah itu berkelompok dengan Naruto. Cih!"

Life Taker (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang