~
You can fit me
Inside the necklace
you got when you were 16
Next to your heartbeat where i should be
Keep it deep within your soul
And if you hurt me
Thats okay baby, only words bleed
Inside these pages you just hold me
And i won't ever let you go
Wait for me to come home.
.
"Nyanyi ae lu. Suara bagus juga nggak" celetuk Reval sembari mematikan musik diponselnya "yee yang penting gue happy. Sirik ae lu sama hidup gue" ucap Joni "eh gengs. Kalian dapet nilai ulangan mtk berapa?" Tanya Yoandri sembari membuka setiap lembaran buku matematikanya "aelah kek gak tau ae lu. JONI mana pernah dapet nilai tinggi dimapel itu" ucap Reval "elah lu juga gak ada bedanya" celetuk Joni "elah sama2 gak dapet nilai bagus juga" ucap Yoandri "eh gue cabut dulu ya. Laper gue" ucap Reval "eh? Kan bentar lagi bel masuk" ucap Yoandri "Nasgor pak Tono keknya enak. Mau ikut? Kuy" celetuk Reval. Joni mengangguk lalu mengikuti Reval disusul dengan Yoandri yang masih berkutat dengan bukunya.
"... wajarlah nilai dia tinggi" ucap Julia sembari meminum air mineralnya "eh dia kesini tuh" sahut Linda "eh, boleh gabung gk?" Tanya Yoandri sembari duduk disebelah Sheila "udah duduk juga pake izin segala"ucap Sheila "eh ra, lo soal yg ini bener kan jawabannya? Ajarin dong" ucap Yoandri sembari menunjukkan bukunya "cabut yuk ah. Gue udah kenyang nih" ucap Julia "yuk. Gue juga mau kekelas nih. Kan bentar lagi bel masuk" ucap Sheila "kuy." Sahut Linda "eeh gue juga ikut" ucap Janitra "eeh bentar dong . Ajarin gue dulu" ucap Yoandri sembari menarik lengan Janitra "yaudah deh. Kalian duluan aja" ucap Janitra "elah emang gue mau nungguin elu? Kuy" ucap Linda. Julia, Sheila dan Linda berjalan pergi dari kantin "eh. Kok lu disini? Pergi lu sono" ucap Reval sembari duduk didepan Yoandri, menaruh sepiring nasi goreng miliknya diatas meja "hmm.. Yoan, gue duluan ya" Janitra berjalan pergi dari kantin, menyusul ketiga temannya kekelas
.
.
Needle and the thread
Gotta get you out of my head
Needle and the thread
Gonna wind up dead
You watch me..
Bleed until i can't breathe
Shaking, falling on to my kness
And now that
I'm without your kisses
I'll be needing stitches
~
"Lagu siapa Sheil?" Tanya Janitra "loh, lo udh disini? Bukannya tadi sama si Yoan?" Tanya Sheila "dih ogah gue ketemu si Joni" ucap Janitra "emang knp sama si Joni itu?" Tanya Linda sembari menyalin jawaban tugas milik Sheila "ada deh" lirih Janitra sembari meraih tasnya "eh, kenapa sama si Julia? Dia senyum2 terus daritadi" ucap Janitra sembari memperhatikan Julia yang tengah duduk sembari tersipu menatap layar ponselnya "tau tuh. Lagi pacaran kali" ucap Linda "sama si... Mr. Rabbit itu?" Ucap Sheila dan Janitra bersamaan yang berhasil membuat Julia menoleh kearah mereka "kalian lagi ngomongin gue ya?" Ucap Julia sembari menaikkan satu alisnya "siapa? Orang gue lagi tanya itu tugas apa yang disalin Linda" ucap Sheila "oh. Kirain" ucap Julia cuek lalu kembali memperhatikan ponselnya "Nda, lu jadian ya sama abang gue?" Tanya Sheila "hah? Abang lu siapa?" Tanya Linda yang masih fokus menyalin tugas "ya abang gue, bang Beni" ucap Sheila "oh. Nggk cuma temenan doang"ucap Linda "yakin cuma temenan? Gue liat dikontak hp dia nama lu kok 'Baby Linda' sih. Curiga gue"ucap Sheila "yaelah gitu doang. Belum sampai 'my wife, Linda' ini" ucapnya sembari menutup buku milik Sheila "nih, udh selesai" Linda menaruh bukunya kedalam laci mejanya "eh kalian tau gk? Sejauh ini kan ya yg gue liat dari jendela rumah gue si Yoandri itu gak pernah keliatan belajar tau" ucap Janitra "lah? Emang kita berdua lagi ngomongin Yoan?" Ucap Linda "ya kali aja kalian penasaran" ucap Janitra "udah deh ra.. kalau lu demen ama dia mah buat lu aja kali. Gue mah mending ngejones dari pada sama si Yoan" ucap Sheila "yee songong lu. Gitu2 dia salah satu cogan berprestasi disekolah kita tau" ucap Linda "iya bener tuh" sahut Janitra "gue mending Shawn Mendesnya kemana mana" ucap Sheila si 'fangirl' "yaelah lu muji2 dia mulu. Dia aja kga tau lu puji dia setiap saat"ucap Linda "eh, Julia udah pernah ketemu sama si Mr. Rabbit belum sih? Kok dia ngaku2 jadi pacarnya ya?" Ucap Janitra "mana gue tau. Dari awal gue temenan sama Julia aja dia udah gitu"ucap Linda "dari kalian Smp?" Tanya Sheila "iya. Julia emang gitu" Linda melirik Julia yang tengah asik dengan ponselnya "kira2 Mr. Rabbit itu gans apa nggak ya?" Ucap Janitra sembari membayangkan sosok Mr. Rabbit itu "yakali gue ngebayanginnya kelinci" ucap Sheila "lah sama gue juga gitu" sahut Janitra
.Julia Renandra
17 tahun | lebih suka hidup didunia 2 dimensi (melalui ponsel)|punya masa lalu yang sulit ditebak|cewek misterius yang menarik perhatian RevalLinda Aprilia
17 tahun | pacar Beni, kakak Sheila | make up lovers | hobinya traveling dan paling boros diantara teman"nyaJanitra Suharyanti
17 tahun | anak rumahan | pecinta Kdrama | paling pinter diantara ke 3 temannya | Yaya adalah nama panggilannya | selalu dijodoh"in sama YoandriSheila Oktaviani
17 tahun | anak rumahan | fangirls akut | memiliki memori memalukan dengan Joni | hobinya adalah menyanyi | anti cowok kutu bukuReval Dirga
17 tahun | R.C.B adalah julukannya | tertarik dengan sifat Julia yang misterius | cogans disekolah yang selalu membuat masalah, guru bp adalah musuh terbesarnyaJoni
17 tahun | hobinya menyanyi | playboy akut | julukan pertama kali saat masuk sma adalah si tampan yang misteriusYoandri Anggi Saputra
17 tahun | Si tampan kutu buku alias cogan berprestasi | hobinya menggambar anime | game adalah kehidupan digitalnya | pernah menjual akun game dengan harga tinggi | Janitra adalah sosok gadis penginspirasinya.
Haiii guys...
Back lagi sama Lynchen :*
Ini cerita ke 2 aku..
DEAR REVAL
Semoga kalian suka..
Please kasih saran sama vote cerita aku yaa :*
Jangan lupa singgah ke cerita aku yang judulnya Liar
Sekali lagi. Please vote dan jangan lupa kasih saran biar cerita ini gak ngebosenin :)
See you :)
Lynlyn :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Reval
FanfictieHubungan terbaik adalah bercengkrama seperti sahabat, bermain seperti anak kecil, bertengkar selayaknya suami & istri, serta melindungi satu sama lain seperti saudara. Mungkin benar apa kata orang disana, Hal terbaik yang ada didunia ini adalah Cint...