Incubus 6 : Here

12K 1.2K 116
                                    

“ Berhenti menatapku seperti itu, aku bukan monster. ” Kata Taehyung saat Dain terus menatapnya dengan tatapan anehnya.

“ Kau memang monster! ” Kata Dain lalu membuang muka ke arah jendela.

Jadi, pagi harinya, keadaan Dain masih belum cukup baik, seringkali ia masih terus merasa mual, pusing, dan lemas. Tapi, ia sudah mencoba untuk memaafkan Taehyung, mau bagaimana lagi? Janin itu sudah terlanjur tumbuh dalam tubuhnya. Ia sangat kuat, karena memang ia bukan bayi biasa. Ia bayi incubus! Taehyung mengulurkan tangannya, melingkarkan lengan kekar itu di perut Dain. Bisa kalian bayangkan?

Jadi, semalam mereka tidur seranjang. Dan sekarang, mereka masih terus berbaring dengan Taehyung yang tidak pernah bisa melepaskan Dain dari pelukannya. Risih, ya tapi sedikit karena Dain juga merasa nyaman.

“ Taehyung- aah, apa kau tidak lapar? ” Tanya Dain saat merasakan lapar tidak karuan karena memang dari kemarin ia belum makan apapun.

“ Kami tidak makan makanan kalian. Apa kau lapar? ” Dain mengangguk lalu Taehyung bangkit berdiri.

“ Bersiap dan turunlah, aku akan belikan makanan di luar. ” Kata Taehyung lalu menghilang. Selalu seperti itu, hilang dan muncul secara tiba-tiba.

Ck! Kalau begitu dia tidak perlu kaki dan pintu! ” Gerutu Dain kesal.

.
.
.

“ Makanlah. ” Taehyung muncul secara tiba-tiba dan meletakkan beberapa kantong plastik di meja makan.

Dain yang tadinya meletakkan kepalanya di meja makan segera menegakkan tubuhnya dan tersenyum senang. Pasalnya dari kemarin mereka sama sekali tak memberi makan Dain dan janinnya itu, bodohnya Dain yang lupa kalau incubus tak makan makanan manusia.

“ Terimakasih. ” Dain segera membuka salah satu kotak dan tersenyum senang melihat ada nasi goreng kimchi yang kelihatan sangat lezat.

Baru saja Dain menyuapkan sesendok makanan ke mulutnya, ponsel Taehyung berdering dania segera mengangkatnya.

“ Ada apa? ”

“ ..... ”

“ Aku tidak bisa, dia sedang di rumah sendirian. ”

“ ...... ”

“ Tapi tidak ada yang menjaganya, bagaimana kalau— ”

“ ..... ”

“ Baiklah, aku kesana. ”

Taehyung segera memutus sambungan telepon secara sepihak. Lalu kembali menatap Dain yang sibuk dengan makanannya.

“ Kenapa? Kau mau pergi? ” Tanya Dain.

“ Ya, tapi hanya sebentar. ” Kata Taehyung mencoba membuat Dain tetap tenang.

“ Tidak apa. Pergilah, aku baik-baik saja. ” Dain kembali melanjutkan kegiatan makannya.

“ Kau yakin? ”

Hm. ” Ia mengangguk dan tersenyum.

“ Baiklah, aku akan segera kembali. Jangan buka pintu saat ada tamu, siapapun itu. Kau mengerti? ” Kata Taehyung.

Ne. ” Taehyung tersenyum lalu menghilang begitu saja, itu mampu membuat Dain mendengus kesal sebelum ia kembali melanjutkan acara makannya.

.
.
.

Dain mendaratkan pantatnya di sofa berwarna hitam ruang tamu, sesekali ia mengelus perutnya yang sedikit membuncit itu. Punggung lelahnya ia sandarkan pada bantalan empuk sofa, jujur saja ia masih tidak kuat beraktifitas berat.

Incubus [KTH] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang