Dari jaman edo tensei sampai jaman para koruptor, kedua insan berbeda gender itu tak pernah akur, dari saat jaman di buai sampai dibuai lagi keduanya tak menunjukan tanda-tanda akan berdamai, sampai sebuah kejadian memaksa mereka untuk hidup bersama.
"Hyuga brengsek kembalikan bukuku? "Teriak cempreng dari gadis bersurai kuning keemasan itu.
"Kalau mau ambil sendiri. "Ujar laki-laki bermaraga Hyuga itu sambil berjalan pergi meninggalkan si gadis yang kesusahan berusaha mengambil buku yang sengaja ia taruh di atas pohon.
"Hyuga Neji brengsek, aku bersumpah kau akan jatuh cinta padaku. "Ucap Si gadis yang berusaha naik ke atas pohon yang berada di belakang kelasanya.
Gelak tawa terdengar oleh kuping kelinci Naruto akibat ucapan tak senonohnya.
"Dasar bocah dekil, sampai kau jadi kodokpun aku tidak akan jatuh cinta padamu. "Ucap dengan Nada sinisnya.
Naruto yang sudah berada di atas dek pohon, menutup telinganya sambil bergumam, aku gak dengar-aku gak dengar berulang kali.
"Dasar kepala tuyul, aku tunggu itu. "Balas Naruto.
Kelakuan Naruto membuat teman-temannya khawatir, gadis mungil yang memakai celan training di balik roknya itu tengah memanjat pohon.
Tapi baru saja dia mendapatkan bukunya, sang buru bk memergokinya diatas pohon dengan antengnya.
"Uzumaki Naruto, apa yang kau lakukan. Turun sekarang juga dan ikut ke ruangan Bk. "
"Iya bapak ganteng, tapi aku punya masalah. "Ucap Naruto, sambil mengigit bibirnya.
"Apa? "Tanya si guru bk dengan nada datar, dia tak mau terkecoh lagi dengan tipu muslihat murid cerdik lebih tepatnya licik seperti si bocah tengik yang susah di didik.
"Saya gak bisa turun? "Cicitnya.
Dan gelak tawa si guru Bk, membuat Naruto cemberut dan tanpa perasaan dia loncat ke arah si guru Bk, untung pria dewasa itu punya replek yang amat sangat bagus.
"Kau ini, ayo ikut ke ruang bk. "Ucapnya sambil menarik telinga Naruto.
"Ampun kakak ipar, ini gara- gara si rambut tuyul itu. "
"Saya tidak peduli, dan satu lagi jangan panggil kakak ipar, saat di sekolah. "Tegurnya.
"Huhu..... Dasar menyebalkan. "
®®®®®®.
Naruto melangkahkan kakinya dengan gontai, selepas dari ruang bk, ia dapat hukuman membersihkab toilet pria karna mengulangi kesalahan secara terus menerus, yaitu memakai celana olah raga di balik rok seragamnya.
Ia dendam sangat dendam sama si tuyul berambut kuntilanak itu, ingin sekali ia menggantungnya di pohon kencur.
Langkahnya terhenti saat melihat musuhnya itu tengah main basket di lapangan, yang di tonton para Fans girlsnya yang bejibung bak biji jagung.
Entah kenapa matanya ingin menelisik tubuh dan wajah pria itu untuk mencari kesalahan dan menjatuhkannya sebagai balas dendam.
Hyuga Neji, tengah melakukan drabel saat matanya tak sengaja melihat si kuning mencolok itu tengah memperhatikannya dari kejauhan.
Dia mengernyit heran saat mulut gadis itu komat kamit, seperti tengah merancanakan sesuatu.
"Apa yang tengah ia rencanakan. ",pikirnya
Naruto terkejut bukan main saat Neji membalas tatapanya, dia hampir saja terjerembab kalau tidak pintar mengendalikan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pas pulang sekolah, Naruto melihat Neji pulang bareng genknya. Ia dan Neji sekelas bahkan dari semenjak orok, dari orok hobinya pria itu mengolok- ngoloknya, hingga rongga dadanya di penuhi dendam kesumat.
Iya merapikan barang bawaannya, teman- -temannya hanya geleng- geleng kepala, keduanya memah tidak pernah akur mereka mirip Tom & jerry, yang akurnya satu detik dan musuhannya berabad abad.
Dengan kekuatan super kelincinya, dia berlari tanpa suara dan menyambar rambut Neji hingga terjerembab.
"Aw Sialan monster ramen gila. "Teriak Neji pada Naruto yang sudah ngacir sambil terus mengolok - ngoloknya.
