Awal petaka.

3.9K 414 43
                                    

Happy radding.

Rate:M+

Pair :Neji FemNaruto.

Jangan lupa vote vomennya.

Naruto dan Neji mulai Naik ke atas rumah pohon, dan melihat isinya.

"Lumayan juga, mungkin ada orang yang  baru datang, di lihat ada  bekas makanan dan  selimut. "Komentar Neji sambil mengamati rumah pohon yang cukup betah untuk mereka menginap, dan untungnya Neji bawa pematik dan alat pramuka lainnya untuk jaga-jaga.

''Ternyata kamu sudah persiapan ya. "

"Hm. "Jawab Neji, yang langsung melepaskan bajunya, dan menampilkan abs miliknya.

"Kau gila kenapa kau langsung  buka baju, dasar mesum. "

"Jangan munafik bilang saja suka. "Ucap Neji menggoda gadis itu.

Naruto melempar punggung pria itu dengan jaket milik Neji yang di pakainya,  dalam cahaya temaram rembulan Neji dapat melihat wajah merona Naruto .Naruto  keluar  dan duduk di beranda rumah pohon tersebut, kemudian menatap  langit sambil  berpikir.

"Apa mereka akan mencari kita. "Gumam Naruto.

"Mungkin kalau mereka sadar kita hilang. "Ujar Neji, yang menyandarkan tubuhnya ke atas pohon, ia sudah memakai jaket yang di lemparkan Naruto tadi.

Keduanya terdiam.

Sementara itu di perkemahan geger, karna Neji dan Naruto hilang.

"Apa maksud kalian, Neji dan Naruto hilang. "Geram Sasori.

"Iya M.r, tadi kami berpisah. "Ucap Shikamaru   yang merasa bersalah.

Sasori meremas tanganya. Adik ipar kesayangannya hilang.

"Sudahlah, kalian istirahat saja. Biarkan mereka saya yang cari dengan tim keamanan hutan."ucap Sasori yang berjalan meninggalkan anak-anak didiknya.

"Jika kyubi dan Saara tahu bisa-bisa aku di gorok. "Gumam Sasori.

Balik lagi ke Neji Fem Naruto.

"Gadis pendek. "

"Apa? "Ucap Naruto nyolot.

"Ternyata kau mengakui sendiri jika kau pendek. "Ucap Neji sambil menyunggingkan seringainya.

"Dasar kuntilanak menyebalkan. "

"Gadis pendek. "

"Apasih. "Ujar Naruto mulai ke pancing dengan sipat rese Si patner yang membawanya tersesat.

"Kau membenciku? "Tanya Neji.

"Tidak. "Jawab Naruto pelan.

"Jangan bohong. "Ucap Neji serius.

"Ck, ya sudah kalau tidak percaya. "Ujar Naruto kesal, dengan kelakuan Neji.

Neji tersenyum tipis, dia melirik ke arah Naruto yang tengah menatap rembulan.

"Kau tak capek  berantem denganku. "

"Capeklah, Mem-

Ucapan Naruto terhenti saat melihat wajah tampan itu menatapnya, Naruto segera mengalihkan pandangannya  tapi Neji menarik tengkuknya dan dunia Naruto terasa runtuh saat pria bermarga Hyuga itu menciumnya di bawah sinar rembulan.

"Eh.. Mmmm

Bibir Neji terus mengeksplor bibirnya  Naruto, membuat gadis itu   terlena, tubuh dan pikiranya sudah kosong.

I'm Pregnant. (Slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang