Hai readers
Gue balik lagi. Jangan bosan baca ya.
Jangan lupa vote and coment ya..😉
"Hoamm..." Suara menguap dari Hana keluar. "Nyenyak banget gue tidur siang" ucap Hana sambil mencoba bangkit dan berdiri dari tempat tidurnya.
"Ehh.. gue udah berapa lama tertidur yak?? Kemudian bergerak untuk melihat jam di dinding kamar nya "ternyata cuman dua jam. Syukur deh gak sampai malam."
"Badan gue apek nih. Ahh mandi dulu deh"
Hana pergi kearah ke dekat lemari pakaian nya dan mengambil pakaian ganti nya. Lalu beranjak lagi ke arah kamar mandi yang terdapat di kamar nya itu.
Setelah ada dua puluh menit di dalam kamar mandi Hana pun keluar dari sana dengan memakai kaus tebal lengan panjang berwarna putih dan memakai celana jeans panjang warna biru laut.
Setelah itu Hana pun beranjak lagi kearah meja rias nya dan duduk di atas bangku rias nya. Tatapan Hana pun lurus menatap kearah cermin besar itu dan melihat pantulan dirinya.
Tangan Hana bergerak kearah laci rias nya dan mengambil sisir,baby powder, hairdryer, dan lipbalm.
Hal pertama yang dilakukan Hana ialah mengeringkan rambut basah nya. Setelah rambut nya setengah kering Hana pun berhenti memakai pengering rambut itu.
Hana membiarkan rambut nya setengah kering. Sisir yang telah di ambil dari laci lalu digerakkan ke rambutnya itu serta menata nya agar sedikit rapi. Sehabis itu Hana menaburkan baby powder ke wajah putihnya.
Dan yang terakhir Hana mengoleskan pelembab bibir itu pada bibir merah jambu nya.
Hana tersenyum melihat dandanan ringan yang telah dibuatkan nya itu kearah cermin. Tak lama sebuah pemikiran muncul dalam otak Hana sambil memegang rambut dan memperhatikan nya lewat cermin.
"Gimana ya kalau gue cat nih rambut? Cocok gak ya? Berpikir lagi untuk membuat keputusan. Ehm.. tapi gue gak mau permanen hasil nya. Gue kan sayang banget sama warna asli rambut gue."
"Ahh gue coba aja deh dulu. Siapa tau ada yang gak permanen lama cat rambut nya." Ucap nya memutuskan untuk mencoba warna baru.
Hana kemudian bergerak mengambil dompet tasnya yang berwarna silver dan flat shoes berwarna peach dari lemari sepatu ukuran besar dengan 4 pintu dari kamar berharga miliknya.
Dan pergi keluar dari kamar lalu menyusuri tiap tiap ruang dan turun dari tangga.
Sesampainya di lantai dasar Hana bisa melihat seorang maid sedang berdiri dan setengah membungkukkan tubuh nya kearah Hana.
"Saya titip rumah ya. Nanti saya pulang kok jam 9, saya ingin kesalon dulu. Bibi baik baik ya dirumah. Ucap Hana dengan tulus dan halus pada maid dihadapan nya. "Saya pergi ya bi. Bye bye bi."
Lalu Hana pergi menuju keluar mansion atau rumah nya. Sedari tadi maid tersebut tersenyum melihat Hana dan tak sadar maid tersebut berbicara sendiri.
"Sungguh nona itu baik sekali. Nona itu walaupun seorang anak dari keluarga yang kaya raya tapi tetap saja hati nya sangat baik, dia tidak sombong, tidak boros, ceria, pandai, aku beruntung memiliki majikan muda seperti nona Hana."
Diluar mansion Hana bisa melihat supir pribadi nya sedang berdiri di dekat pintu mobil yang hendak membukakan pintu itu pada Hana.
Setelah pintu terbuka Hana masuk kedalam dan memposisikan duduk nya dengan benar di dalam. Lalu pintu ditutup kembali oleh supir dan sang supir berjalan ke arah pintu depan mobil lalu membuka pintu itu serta masuk kedalam.
"Nona ingin pergi kemana?" Tanya supir itu pada Hana sekaligus menghidupkan mesin mobil.
"Antarkan saya ke salon pak" ucap Hana.
"Baik nona." Ucap supir itu serta mengangguk.
Lalu mobil itu pun mulai melaju meninggalkan halaman luas mansion Hana.
****
Selama perjalanan kesalon Hana menatap layar handphone miliknya serta mengecek media sosial nya.
Perjalanan menuju salon ditempuh Hana hanya dalam waktu dua puluh menit. Dan sampainya disana Hana keluar dari mobil.
Setelah keluar Hana pun terkejut bukan main melihat salon yang akan dimasuki nya. Bagaimana tidak terkejut jika salon yang dihadapannya ialah salon berbintang dan pasti mahal tarif nya.
Makasih buat para readers.
Jangan lupa vote dan komentar nya ya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
love and secrets
Romance"sampai habis detik menit jam bahkan hari dia masih tetap dan selalu ada berada di dekat ku bahkan untuk tiap tiap saat. semua masih berjalan dengan baik baik saja hingga pada suatu keadaan dimana hal itu berada pada dua hal yang tidak berjalan mul...