kehebohan

14 2 0
                                    

HAI GUYS..😉

Aku balik lagi, happy reading..

Di kelas

"Lama benar dah tuh si Hana. Emangnya dia kemana sih?" Tanya Diana pada Carrie yang fokus sama Smartphone milik nya.

"Tau dah.. dia bilang ke toilet" ucap Carrie masih dengan posisi yang fokus pada smartphone.

"Ehh jangan jangan" Ucap Diana dengan nada intimidasi.

"Jangan-jangan apaan sih?" Tanya Carrie seraya menurunkan Smartphone kesayangan nya itu.
"Jangan jangan si Hana nyasar tuh". Ucap  Diana heboh melebihi aksi demo massal.

Akibat dari kehebohan Diana seluruh penghuni kelas itu akhirnya menatap heran pada mereka berdua. Alih alih malu teriak akhirnya Diana menutup mulutnya menggunakan telapak tangan sebelah kanannya.

Dan tak lama kemudian salah satu perempuan menghampiri Diana dan Carrie dengan ekspresi songong.

"Eh mulut lu tuh ya bisa kagak di rem? Berisik tau gak!" Ucap perempuan yang bernama Phoebe dengan kasar terhadap Diana.

"Lu kira lu aja yg punya mulut? Gue juga punya mulut ya! Berisik kok di pelihara". Ucap Phoebe dengan sinis nya.

Carrie yang melihat Diana di perlakukan kasar tidak terima kemudian membela Diana dan membalas tajam perkataan Phoebe.

"Eh lu cewe poop wc mulut lu tuh kalau ngomong juga di rem. Lu kira hanya lu yang bisa cakap kasar? Siapa lu memarahi anak orang?" Maki Carrie yang tidak tinggal diam melihat Diana dikasarin.

"Emang lu bonyok nya dia? Kagak ya kan? Bonyok dia aja kagak pernah kasar gitu, lah lu siapa ngekasarin dia, bonyok aja bukan tapi poop wc yang disiram jauh jauh". Sinis Carrie membalas Phoebe.

Dan alhasil phoebe mundur perlahan namun tidak begitu saja, di sela sela mundur phoebe masih saja sempat memaki kembali.
"Makasih ya Carrie dah nolongin gue". Ucap Diana yang merasa bersalah.

"Makanya lu tuh punya mulut jangan biasain teriak, jaga tuh mulut". Sergah Carrie yang masih terbawa emosi.

"Iya gue minta maaf, gue nyesel dah teriak gitu. Tapi kan gue teriak gegara kuatir ama Han—". Ucapan Diana terhenti sementara.

"Hana gimana? Kok kagak balik juga?" Ucap Diana yang kembali gelisah.

"Carrie.. Carrie.. Hana gimana? Han—"

"Gue disini kok". Ucap Hana seraya tersenyum tipis.

"Hah? Kenapa tangan lu?" Ucap Diana kuatir dan menghampiri Hana yang masih berjalan.

"Kok bisa begini? Lu kok lecet gini?" Sergah Carrie yang ikutan panik.

"Ajakin duduk dong, gue cape jalan tau". Keluh Hana pada kedua sahabatnya.

"Ngeles ae lu tau. Ayuk duduk". Ucap Carrie serta membantu memapah Hana akibat luka disiku nya.

"Buruan cerita jangan pakai bohong, jangan pakai rekayasa, cerita jujur tanpa pembodohan". Tegas Carrie pada Hana yang sangat kuatir dengan keadaan luka di siku kanan milik Hana.

"Cerita nya panjang banget, gue yakin kalau gue cerita lu bakal tertidur". Imbuh Hana.

"Buruan cerita jangan ngalihin topik". Ucap Diana.

"Ehh pengajar yang masuk hari ini mana?" Tanya Hana memastikan.

"Kelas hari ini free seharian". Balas Carrie dengan cepat.

"Lah kenapa?" Tanya Hana.

"Pada rapat penting tuh, mungkin selama 3 hari ini rapat tuh berlangsung". Balas Diana.

love and secretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang