Michay??(1)

26 4 0
                                    

Haii aku update lagi..

Happy reading..


~pagi hari

terdengar bunyi alarm yang kemudian membangun kan Hana, alarm itu menunjukkan waktu pukul 05.00 pagi.

"Jam berapa sih??" Hana bangun sambil mengucek matanya kemudian beralih mengambil alarm tersebut.

"Ohh jam 5.. gue mau siap siap dulu deh" ucap Hana sambil bangkit berdiri. "Ehh gimana nih ama sahabat gue yg berdua itu?? Mereka udah bangun kagak ya??" Tanya Hana pada dirinya sendiri

Sebelumnya kedua sahabat Hana meminta untuk satu kamar dengan Hana dengan alasan biar seru ada teman tidur. Tapi Hana menolak dengan alasan supaya kamar tamu nya ada yang nempati.

"Udah bangun kagak ya??" Tanya Hana kembali pada dirinya. "Gue cek aja deh"

Hana pun memilih berjalan menuju kamar tamu yang disediakan untuk Carrie dan Diana. Kedua sahabatnya itu tidur dikamar yang berbeda.

Sesampainya Hana didepan pintu kamar Carrie, Hana mencoba mengetuk beberapa kali tapi belum  ada sahutan dari dalam. Lalu tangan Hana beralih memegang gagang pintu dan mencoba mendorong pintu. Usaha Hana berhasil dan tampak lah Carrie yang masih tertidur dengan pulasnya.

"Yahk dia masih tidur ae. Biarin aja deh ntar lagi gue balik ngecek dia."

Kemudian Hana keluar dari kamar Carrie dan berjalan menuju kamar Diana.

Sesampainya di depan kamar Diana hasilnya juga sama dengan yang dialami Hana ketika dikamar Carrie, kedua sahabatnya masih terlelap dalam tidur.

"Mereka berdua masih tidur. Ya sudah deh ntar gue cek lagi" ucap Hana sambil berjalan keluar dari kamar Diana menuju dapur.

~Di dapur..

"Ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya seorang maid yang  berada di situ pada Hana.

"Ehh iya.. aku mau nanti sarapan pagi...." Ucapan Hana menggantung.

"Kenapa nona?" Tanya maid tersebut serta mengernyitkan dahinya.

"Sarapan pagi biar aku aja yang masak" ucap Hana dengan cepat.

"Jangan nona.. jangan.. biar saya saja." Pinta maid tersebut yang merasa sungkan.

"Mengapa?" Tanya Hana heran dengan sikap maidnya yang menuntut supaya dirinya tidak berurusan dengan dapur.

"Sudah menjadi tugas saya untuk membuat dan menyajikan makanan. Nona tidak perlu susah payah, saya tidak ingin nyonya marah pada saya." Tutur maid tersebut dengan nada gelisah bercampur sungkan.

"Ini khusus untuk mom dan dad serta sahabat aku, aku mau menyajikan makanan untuk mereka kali ini jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan" ucap Hana disertai senyum tulus dari bibirnya.

Kemudian Hana menuju pantry dan memulai kegiatannya untuk membuat makanan pada orang yang dimaksudnya. Sementara itu para maid yang berada di dapur hanya diberi perintah oleh Hana untuk tidak ikut campur dalam urusan Hana membuat makanan.

Semua maid yang di dapur itu tau jika Hana pandai dalam hal membuat makanan. Tapi mereka hanya khawatir jika Hana terluka atau kena nasihat oleh majikan.

..Skip..

"Dan.... Finish" ucap Hana riang disertai senyum lebar yang terpancar.

Gue senang banget bisa memasak makanan buat orang tua dan sahabat gue. Yahk itung itung yang gue masak kali ini cuman spaghetti bolognese dan omelette chesse. Batin Hana

love and secretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang