Chapter 5

65 4 0
                                    

Setelah memarkirkan mobilnya, Yoongi segera menuju ruangan latihan mereka. Tetapi langkahnya terhenti melihat Jin sudah duduk di beranda gedung. Ia mencegah Yoongi masuk. Jin sengaja berdiri disana, ia ingin bicara dengan Yoongi mengenai keputusannya.

Sebagai 2 member tertua BTS, Jin dan Yoongi cukup berpengaruh terhadap adik-adiknya. Mereka yang menjadi contoh untuk Namjoon, Hoseok, Jimin, Taehyung, dan Jungkook. Jadi apa yang dilakukan Yoongi bisa jadi memberikan dampak untuk adik-adiknya nanti dalam mengambil keputusan.

"Kau sudah memikirkannya matang-matang kan?", tanya Jin

"Tentu saja"

"Kami hanya tidak ingin kau terburu-buru mengambil keputusan"

Jin juga menceritakan maksud Jimin mencegah Yoongi menikahi Raemi.

"Ia hanya ingin kalian bahagia, itu saja, kami selalu mendukung kalian, kau tahu itu"

"Tentu saja, aku tahu itu Hyung", Yoongi meyakinkan diri.

"Terimakasih, karena kau selalu menjadi penengah jika kami ada masalah"

Jin membalas Yoongi dengan senyuman dan rangkulan di pundak, lalu mengajak Yoongi masuk ke ruang latihan, tempat member lain sudah berkumpul untuk makan siang.

***

Waktu makan siang tiba, Yoongi kembali disaat mereka sedang menikmati makanan yang baru dibeli Taehyung. Jimin menghindari Yoongi, ia bergeser menjauh dari tempat ia duduknya saat ini.

"Ya!! Park Jimin kau menjauhiku sekarang?"

Mereka melihat ke arah Yoongi dan Jimin. Namjoon mendekat khawatir terjadi sesuatu pada mereka berdua.

"Aigoo, dongsaengku sudah dewasa", kata Yoongi sambil merangkul pundak Jimin. Tidak, Yoongi tidak marah kali ini.

"Hyung mianhae, aku tak bermaksud menyakiti kalian"

"Arraseo, arraseo, Jin Hyung sudah menjelaskannya"

Park Jimin merasa lega karena ia dapat berbaikan dengan Yoongi. Ia mulai melihat Yoongi berubah sejak mengenai Raemi Noona. Tanpa disadari ia bangga bahwa satu-satunya kekasih yang dimiliki member BTS itu, dapat membawa kebahagiaan ke kehidupan Yoongi.

Mereka memutuskan untuk membicarakan tentang pernikahan Yoongi dan Raemi setelah suasana lebih baik. Ini demi kebaikan mereka juga, Raemi dan BTS.

***

Beberapa hari berikutnya.

Suasana dorm tampak tenang. Jin dan Namjoon sedang sibuk di dapur. Tiba-tiba Taehyung berteriak dari ruang tengah

"Hyung, cepat kemari"

Kini Namjoon dan Hoseok yang baru selesai membuat lagu berlari ke arah suara. Mereka kaget, berita LIVE kejadian kebakaran rumah sakit Seoul sedang ditayangkan.

"Raemi noona....bukankah ia bekerja disana?", kini Jungkook hadir ditengah mereka.

"Cepat beritahu Yoongi, pasti ia ada di studio", Jin meminta Hoseok bergegas.

Hoseok segera menghampiri studio tetapi Yoongi tidak ada. Ia melihat sebuah note di meja.

"Aku pergi sebentar jika aku tidak kembali setelah lewat tengah malam maka aku sudah tidak ada di dunia ini"

"Hah, apa-apaan, calon istrinya pasti sedang berjuang selamat, ia malah membuat lelucon seperti ini"

***

"Yoongi Hyung tidak ada di studio"

"Telepon saja dia hyung"

"Ku temukan ini di mejanya", Hoseok tampak gelisah. Ia mengacak-ngacak rambutnya.

Member lain membaca yang Hoseok temukan di meja Yoongi. Tanpa basa-basi mereka langsung bergegas mencari keberadaan Yoongi, melupakan apa yang baru terjadi pada Raemi.

Hoseok dan Namjoon sudah mengambil kunci mobil mereka. Mereka terlalu takut memikirkan bahwa Yoongi akan benar-benar mengakhiri hidupnya. Mereka tak habis pikir apa yang ada di pikiran Yoongi saat ini. Ia tak mungkin segila ini.

Aku MemilihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang