"Hyung aku datang"
"Duduklah Taehyung"
"Wah ada apa ini? Serius sekali"
Taehyung punya perasaan tidak enak soal ini. "Apa yang ingin dibicarakan sampai Raemi Noona harus datang"
***
"Hai semua, maaf aku terlambat"
Raemi membuka suara. Matanya menjelajahi ruangan itu dan melihat Yoongi terduduk di pojok ruangan. Ia langsung berjalan menuju Yoongi.
"Hei, ada apa, aku datang"
"Hei, Hyung cepatlah kemari kau buang-buang waktu"
Raemi menepuk pundak Yoongi perlahan, dan mengisyaratkan untuk berdiri. Kini mereka sudah duduk melingkar bersisian satu sama lain.
Raemi merasa canggung, apakah ia dibutuhkan disini. Ia sudah berniat berjalan namun tangan Yoongi menariknya.
"Kamu disini aja"
"Iya Noona disini saja, itu akan lebih baik"
"Ah, baiklah"
Jin membuka pembicaraan dengan membahas bagaimana BTS sedang naik daun. Penghargaan, acara musik, dan penjualan album yang memuaskan.
Tak ada alasan lain hingga senyum bangga Raemi tersungging. Tetapi saat ia menoleh ke Yoongi, ia disambut oleh tundukan lesu.
Seolah tahu akan dibawa kemana pembicaraan ini. Ia menyadari ini mungkin saat yang tepat mempertahankan kebahagiaannya.
"Jadi, Raemi, kami ingin bicara serius disini", Jin membuka pembicaraan.
"Tentu saja, kalian serius, aku juga serius disini, KAMI"
Tersentak dengan apa yang baru dikatakan Raemi. Yoongi mengangkat kepalanya kali ini, tanpa disadari Raemi sudah mengenggam tangannya.
"Noona, kau tahu kita tidak bisa mengorbankan segalanya, demi kalian berdua"
"Hei, Jimin jaga bicaramu", Yoongi buka suara kali ini.
"Kami tahu dengan segala risikonya, tapi apakah kami bisa egois kali ini? Kami hanya ingin bahagia", suara Raemi melemah.
Yoongi tak bisa diam. Ia paling tidak bisa melihat wanitanya seperti ini.
"Kami akan tetap menikah dengan atau tanpa restu kalian", Yoongi beranjak dan meraih tangan Raemi untuk pergi bersamanya.
"Hyung, duduklah lagi, kita harus membicarakan ini"
"Tinggalah sebentar Yoongi", Jin berusaha menenangkan.
"Aku akan kembali setelah mengantar Raemi pulang"
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Memilihmu
FanfictionAku ingin kamu menjadi wanita yang membuatku selalu ingin pulang, menantiku di depan pintu. Wanita yang menjadi alasanku tersenyum setiap ku membuka mata, dan menjadi alasan ku tidur nyenyak setiap malam setelah hari panjangku. - Min Yoongi