[NO EDIT!!! MAAF UNTUK TYPO]
'Mengenalmu lebih jauh? Aku ingin melakukan semua itu!! Tapi, seperti banyak tembok besar dan tinggi yang mencegahku untuk tahu bagaimana dirimu yang sesungguhnya'
🎉 ~ Selamat membaca ~🎉
"Dila sayang kamu udah siap belum nak?!"teriak Mama Dila dari lantai bawah.
"Husss...Mama kalo manggil samperin bukannya teriak-teriak gitu"sahut Papa Dila.
Mamanya hanya tersenyum kikuk disana.
"Udah Ma, bentar lagi Dila turun!!"seru Dila sambil turun dari anak tangga.
Dila memakai pakaian casual, dengan celana jeans hitam, pakaian maroon, tas berwarna senada, sepatu hitam dan jangan lupakan rambut yang digerai dan sedikit polesan make up.
"Ayo Ma, Pa kita lets go!!!"Dila tersenyum lebar.
Sementara itu dilain tempat.
"Nak apakah kau sudah siap"
"Iya Abi Vian udah siap"Vian menyahut.
"Oh ya Abi, Umi dimana?"lanjut Vian
"Umi sudah berada di mobil Nak, sepertinya dia sangat bersemangat"Abi menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Vian tersenyum sebagai balasan atas pernyataan abinya.
Mereka masuk kedalam mobil dan mengucap bismillah, bersama sebelum mereka menjalankan mobilnya.
Sesampainya mereka direstoran tersebut, mereka menuju satu bangku yang dihuni oleh 3 orang. Vian heran lalu bertanya.
"Abi? Bukankah kita hanya akan makan malam bertiga? Mengapa kita menghampiri meja orang lain?"Vian mengerutkan kening heran.
Abinya hanya tersenyum menanggapi dan duduk.
Sementara sama halnya yang dipikirkan Dila dia juga heran mengapa ada orang datang kemeja mereka.
"Ma, Pa, mereka siapa?"heran Dila
Lalu Dila melihat seorang lelaki dibelakang pria dan wanita paruh baya tersebut.
'Oh bukankah itu Arvian' batin Dila
Dila tak melepaskan pandangannya barang sedetik saja dari Arvian, kemudian dia mengingat perkataan Vian tempo lalu dan ia langsung menunduk.
"Assalamualaikum" keluarga Arvian mengucapkan salam serempak.
"Waalaikumsalam"jawab keluarga Dila.
"Mari silahkan duduk"seru Papa Dila.
"Ya, terimakasih"
Hening.
Itulah yang terjadi di meja itu sekarang, mereka bingung mau memulai pembicaraan dari mana.
"Ekhemm.. eh begini kami mengadakan pertemuan ini untuk membicarakan sesuatu yang penting" papa Dila memulai pembicaraan.
"Ya benar kami ingin membicarakan tentang pernikahan kalian" Papa Vian menimpali.
![](https://img.wattpad.com/cover/161660769-288-k33374.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Me To Jannah!!
Random"Ajari aku cara mencintai Tuhanmu sebagimana kau mencintai-Nya dan tuntunlah aku menuju Jannah-Nya dengan cara yang Tuhanmu kehendaki"