Sudah dua Hari sejak aku datang ke paengadilan. Entah kapan aku akan menjalani tes kejiwaan. Ibu ku tidak memberitahuku kapan aku Akan menjalaninya.
Cuaca Hari ini sangat cerah. Kudengar nyanyian burung yang saling berbalas kicauan.
Diriku yang mulai bangun dari tempat tidurku merasa sangat lemas. Ini adalah pertama Kali aku tidur sejak datang ke pengadilan tiga Hari lalu. Rasanya nikmat sekali, rona merah yang tadinya Ada di mataku perlahan menghilang.Setelah aku bangun aku berjalan ke ruang makan untuk menemui ibuku. Dia selalu disana setiap pagi menyiapkan sarapan Dan keperluanku. Saat aku menengok ke ruang makan ku lihat wanita tua itu datang ke rumahku. Dia Nina, ya dr.nina aku Tak tahu apa maksudnya disini.
Saat aku menghampiri ibuku tiba-tiba wanita tua itu bertanya kepadaku;
"Bagaimana tidurmu?"
"Sangat nyaman, tidak seperti biasanya" jawabku
Setelah itu aku mengambil sarapan ku Dan menyantapnya. Saat aku sarapan aku mendengarkan pembicaraan mereka, mungkin itu tidak sopan.. tpi aku hrus mengetahui informasi mengenai diriku sebanyak mungkin. Ku dengar wanita tua itu berbicara pada ibuku
"Ada kabar baik untukmu, aku adalah psikater yang Akan memeriksanya. Tapi aku tidak bisa berbohong di pengadilan. Ku harap anakmu memang seorang psikopat. Dengan begitu dia tidak akan menyentuh dinginnya dinding besi"
"Baguslah, aku sangat berterimakasih kepadamu"
Setelah itu wanita tua itu berbicara padaku
"Percepat sarapanmu Kita akan pergi ke kantorku"
Aku yang masih lemas ini berusaha menghabiskan sarapanku dengan cepat. Wanita tua itu pergi ke mobilnya Dan aku pun mengikutinya bersama ibuku.
?
Saat di perjalanan Wanita tua itu banyak berbicara ke ibuku. Namun aku tidak mendengarkan karna kurasa itu hanya basa-basi biasa.
Tak terasa aku sudah sampai di kantor wanita tua itu. Ternyata kantornya hanya sebuah rumah kecil di pedesaan. Tidak seperti yang kukira dindingnya sudah mulai terkelupas seolah termakan oleh waktu.
"Rama, cepatlah aku Alan langsung memeriksamu"sahut wanita tua itu
Akupun menurutinya. Saat aku masuk ke rumah tua itu ternyata Ada dua polisi yang sudah menungguku. Sepertinya mereka adalah saksi pemeriksaan ku. Tatapan mereka tajam Dan sinis, mereka Tak henti-hentinya menatapku.
Aku mengikuti perintah wanita tua itu. Wanita tua itu menyuruhku duduk di depannya. Dan dia langsung mempertanyakan beberapa pertanyaaan. Tiba- tiba dia menepuk pundakku Dan aku pun tertidur.
Setelah aku bangun semua orang menatapku dengan wajah ketakutan termasuk ibuku. Aku sungguh Tak tahu apa yang terjadi, mengapa semua orang begitu kepadaku?
Tiba-tiba wanita itu memperlihatkan video saat pemeriksaan kejiwaan ku. Aku terkejut melihatnya. Beberapa saat setelah aku tidur tiba-tiba aku terbangun dan suaraku berubah seperti suara pria dewasa Dan aku mengancam semua orang di ruangan itu.
Tetapi wanita tua itu tersenyum kepadaku Dan berkata;
"Kau tidak Alan menyentuh sel penjara"
?
KAMU SEDANG MEMBACA
QUESTION MARK (Psycho Series)
Misterio / SuspensoSeorang anak SMP culun bernama Rama tidak mempunyai teman dan jarang berbicara tiba-tiba 1 kejadian mengubah hidupnya