ADINAN [ REVISI ]

Dua

Sudah Sebulan aku bersekolah di SMA Kencana.  Suasana kelas dan sekolah ini sangat nyaman dan aku betah.

.
Pikiranku masih saja terngiang dengan memori memori indah bersamanya.
.

'Aku merindukanmu dito 'ucapku dalam hati.
.

Dito cinta pertama ku,  jujur saja aku merasa sangat terpuruk dengan kabar itu. Sampai saat ini aku masih tak menyangka dengan kejadian itu.
.

Aku tak menyangka dito meninggalkanku secepat itu.
.

" Woy bengong aja " Ucap Sinta kepadaku

Aku terperanjat . aku baru sadar ternyata sejak tadi aku melamun. Aku bangun ke alam sadar dari lamunanku. Sejak tadi aku sudah berada di dalam kelas dan duduk disamping sinta.

" hhhheee gk ko sin " jawabku

" masih mikirin dia? " tanya sinta

Aku tau yang sinta maksud siapa,  ya siapa lagi kalo bukan dito masa lalu ku itu.

" masih susah ngelupainnya sin " jawabku

" lu gk tertarik sama adit? " tanya sinta

" entahlah sin " jawabku malas

" coba lu perhatiin dia, siapa tau lu suka " ucap sinta membujukku

" gak tau deh " jawabku malas

.

Aku membalikkan badan ku kemeja di belakang ku. Ku lihat dia belum datang.

Aku membalikkan lagi tubuhku.
Itu dia sudah datang,  dia berjalan menuju kursinya.
.

" Pagi dit " ucap sinta menyapa adit

"hmmm" jawab adit berdekhem

Ya begitulah adit, Sebulan ini ku melihat tingkahnya.  Dia sangat pendiam dan dingin terhadap wanita.  Entah apa yang membuatnya dingin seperti itu.

Aku masih penasaran dengan sikap lelaki itu.

.

Aku membalikkan lagi kepala ku ke meja dibelakang ku itu.  Ku lihat dia yang asik dengan buku novel nya dan dengan earphone di telinganya. 

" baca novel apa dit? " tanya ku padanya

Dia masih diam.  Tidak menjawab tidak pula menengokku

"baca novel apa dit? " tanya ku lagi

Ah sial!  Lelaki itu masih saja diam tak menyahut. Apa dia tuli?
Ku raih earphone di telinganya, aku kesal dengan tingkahnya yang masih asik dengan dunianya. 

.
Aksiku berhasil!
.
Dia mendongak  dan menatapku dengan sorot matanya yang tajam namun tetap terasa datar dan dingin juga.

" apaan sih? " tanya nya

" kalo orang nanya jawab dit! " ucapku kesal

" ah rese! " ucapnya

" baca novel apa? " tanya ku padanya

" balikin earphone gua! " ucapnya tegas

" jawab dulu " ucapku

" my cute girl " ucapnya datar

" hah?  Apa lo bilang? " tanyaku lagi

" my cute girl " ucap nya lagi

" makasih gua emang cute ko dit " ucap ku menggodanya

" bukan lu!  Tapi judul novelnya " ucapnya ketus

" hhhaaaa, selow dong " jawabku

" balikin sini! "
.
  Ia menarik earphonenya yang berada di tanganku.
Tangannya cukup besar . Aku berikan earphonenya itu.

.
Aku membalikkan lagi tubuh dan kepala ku menghadap ke depan. Jujur saja,  selama aku bersekolah disini. 
Ini adalah pertama kali nya aku berbicara panjang dan meledekinya.

Biasanya saat ku panggil dan ku ajak bicara dia selalu diam tak menjawab.
.
.
Sikapnya yang dingin itu. Mirip dengan dito. Aku rindu kamu dito.

Sampai berjumpa di part selanjutnya, semoga menghibur :)