Pagi cerah yang indah, matahari sudah terbit menerangi kamarku. Hari ini adalah hari minggu, jadi aku tak perlu bangun terlalu pagi untuk mandi, lagian aku merasa malas untuk mandi dihari libur.
.
" Nandaa, bantuin mama dong "
Teriakan dari lantai bawah. Itu suara ibu ku. Ibu ku bernama Dinda Alysa, namanya tak jauh mirip dengan nama ku.
." iya ada apa ma? " jawabku sambil menuruni anak tangga menuju ruang dapur.
" belikan mama Masako , saos, dan ayam segar di supermarket " ucap mama
" yahhh ma, aku mager nih :( " jawabku mengeluh
" ushhh, cewe cewe pemalas! Ayo buru belikan " paksa mama sambil mendorongku untuk pergi belanja
" oke bentar ma, aku pakai jaket dulu " jawabku
.
Setelah memakai jaket , aku meminta uang kepada mamaku. Mama memberiku uang 100 ribu rupiah.
.
Aku berjalan mencari supermarket terdekat. Mata ku tertuju di ujung jalan ituYa itu supermarketnya!
Ku masuki supermarket itu. Ku cari keperluan mama dan sisanya ku belikan cemilan serta ice cream untuk stok makanan di kulkasku.
Selesai! Ucapku dalam hati
Aku berjalan ke kasir.
" berapa bang? " tanyaku pada penjaga kasir
" 95 ribu neng " jawabnya
Aku sodorkan uang selembar 100 ribu itu. Dan dikembalikannya 5rb.
.
Setelah selesai membayar aku berjalan keluar, dan tiba tiba aku tersandung batu. Aku tak melihat ada batu kecil di depanku. Karena, aku terlalu sibuk memakan ice cream corneto ini.
Aku sangat suka ice cream.
" awwww" pekiku pelan
Saat aku ingin bangun, tiba tiba ada tangan yang pertanda memintaku untuk meraih nya agar terbangun.
Aku mendongak melihat siapa pemilik tangan itu." Kalo jalan Hati hati " jawabnya datar
Ya itu suara adit. Aku tak sangka bagaimana bisa dia ada disini?
Ku raih tangannya dan aku bangun dari jatuhku." ma ma mmakasih " jawabku gugup
" ayooo, gua anter pulang " jawabnya datar sambil menarik tangan ku
Dia mengantarku dengan motor ninja nya. Dalam perjalanan kami hanya diam membisu, tampak canggung memang. Sejak kejadian semalam membuat ku merasa canggung dengannya.
" berenti disini dit, udah sampe " ucapku pada adit
Adit berenti di depan teras rumahku . Aku turun dari motornya.
" mampir dulu " ucapku pada nya
" iyaaa, langsung pulang aja " jawab adit
" nandaa, lama banget belanjanya... Ayo buruan masuk " ucap mama sambil berjalan ke arahku " eh itu siapa nan? " tanya mama
" teman aku mah, ini namanya adit " ucapku memperkenalkan
" halo bu saya adit " ucap adit memperkenalkan diri pada mama
" oh iya nak, makasi sudah mengantar adit " ucap mama
" sama sama tante, saya permisi pulang dulu ya " pamit adit pada mama
" gak mampir dulu? " tanya mama
" lain waktu tan, saya permisi ya tan " ucap adit
" yasudah hati hati ya " ucap mama
.
Setelah mama pergi masuk ke dalam rumah meninggalkan aku dan adit.
" nan, gua pulang ya " ucap adit
" makasih ya " jawab ku
" iyaa, lain kali kalo jalan hati hati " ucap adit
" iyaa dit, hati hati ya pulangnya " ucapku
Adit menyalakan motornya dan mengangguk ke arahku. Setelah itu ia pergi mengendarai motornya.
Aku masih diam mematung, aku tak menyangka dengan sikapnya saat ini. Sungguh tak bisa ku tebak .
Sampai berjumpa di part selanjutnya :) terimakasih
Semoga terhibur :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINAN [ REVISI ]
Humor" Lo masih suka sama Dia? " " masih " " udah 3 tahun belum moveon juga? " Ya ADINAN adalah kisah cinta Nanda. Nanda wanita yang memiliki kisah cinta yang bisa dibilang rumit. . Mencintai seseorang selama 3 tahun setelah melupakan masa lalunya yan...