Yes. Adalah kata pertama yang kuteriakkan dalam hati setelah keluar dari toko buku langgananku. Menatap berbinar benda setebal 2 cm di tangan kiri, akhirnya aku bisa mendapatkan novel incaranku. Kurogoh tasku untuk mengambil smartphone. Memamerkannya pada Sena –teman sekelasku- sepertinya akan menyenangkan. Besok dia pasti akan heboh dan memaksaku meminjaminya.
Namun rencanaku harus gagal ketika seorang pria tidak dikenal mencuri sepedaku yang terparkir tepat di sampingku. Kurasa pria itu benar-benar gila.
Namaku Kenan Albian, siswi kelas sepuluh SMK Bhineka. Kehidupanku terlihat normal walaupun tidak sepenuhnya benar. Beberapa bilang padaku bahwa kehidupanku adalah kehidupan yang banyak diimpikan oleh orang-orang. Namun percayalah, mereka benar-benar salah akan hal itu. Apalagi sejak pencurian sepedaku di depan mataku sendiri oleh pria abnormal dan kenekatanku di gang gelap beberapa waktu lalu, porsi kejadian aneh dalam hidupku jadi semakin bertambah.
Yak, perkenalan singkat dari cewek satu ini. Sengaja dia tampil belakangan, karena menurutnya yang lebih waras emang sebaiknya ngalah.😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Freedom Fake
Teen FictionKebebasan palsu. Kebebasan yang hanya berlaku pada ragamu, tetapi tidak dengan hati dan batinmu. Ia membuatmu seolah bisa menjelajah dunia, namun sebenarnya ada sel tak kasat mata yang membelenggu jiwa. Ia adalah sesuatu yang lebih mengekang daripad...
