squad♥

40 6 0
                                    

Hari ini berjalan terasa begitu lama, sudah beberapa hari ini, kami memulai aktivitas belajar walau di awal pertemuan kami selalu di suruh untuk memperkenalakan diri masing-masing dengan berbagai cara dan ekspresi lucu.

Jam berputar begitu lama, Olive dan Tania mulai bosan mendengarkan celoteh guru yang mengajar di depan, rasa kantuk mulai menghampiri mereka berdua, rasa kantuk itu segera ditepis oleh ajakan Olive.

" Tan, cabut yuk, gue bosan nihh"

Seolah mendapatkan petunjuk Tania pun segera mengiyakan ajakan bodoh si Olive dengan mata beribanar.

"Yuuuukk"ucap Tania dengan semangat empat lima.

"Buk saya  izin ke toilet," ucap Olive sambil mengangkat tangannya

"Tapi berdua ya buk," pinta Tania kemudian.

"Kenapa harus berdua? "

"Saya takut sendirian buk, "ucap Olive memberi alasan.

"Kalau takut sendiri nikah aja"

"Biar kemana-mana bisa berdua terus, gurau guru biologi kami itu

Perkataannya itu membuat gelak tawa meledak di dalam kelas yang tadi begitu senyap.

olive dan Tania hanya nyegir kuda mendengar gurauan gurunya itu, mereka tak terlalu memikirkan itu, yang terpenting saat ini hanyalah kebebasan dari belenggu pelajaran yang begitu membosankan.

"Yaudah kalian saya izinkan",belum samapai kalimat itu disebutkan, Olive dan Tania telah lebih dahulu keluar dan menghilang di balik pintu.

                         *****
Alana yang  juga sudah bosan mendengarkan materi kimia yang begitu memusingkan kepalanya, mendengar derap langkah kaki dan suara tawa riang Olive dan Tania.

Dia celingak-celinguk melihat keluar jendela, tampak Olive dan Tania memberi kode ke Arah Alana untuk segera mengikuti mereka.

Alana segera membuat mukanya seolah-olah pucat dan badanya di lemah-lemahkannya seperti orang yang sedang sakit.

"Buk badan saya tidak enak, bolehkah saya izin ke uks? "ucap Alana sesekali di iringi batuk palsu yang di buat-buat  oleh Alana.

Gurunya itu tak berpikir untuk meragukan pernyataan yang diberikan Alana.

Dia hanya mengangguk saat pernyataan itu selesai di utarakan Alana.

Alana yang mendapat cela segera bergegas keluar dengan tubuh masih di lemahkannya seperti orang benar-benar sakit.

Olive dan Tania sedari tadi telah menunggu Alana di balik tembok.

Alana merupakan gadis yang begitu feminim dan suka baperrr.

Alana telah sampai di tempat Olive dan Tania menunggu, kini mereka bertiga berjalan beriringan, sekarang tujuan mereka adalah kelas Tari.

Tari cewek bisa di bilang cantik dan juga manis, cewek yang anti kata feminim dan dia sedikit tomboy, tapi yang naksir  dia banyak loooh.
  
                              ****

Tari yang saat itu sedang menatap ke luar jendela, menangkap sosok ketiga sahabatnya itu ,mereka bertiga memberi kode kepada Tari.

Tari yang sudah mengerti apa maksud dari kode tersebut. Tanpa berpikir panjang segera berjalan keluar dengan langkah hati-hati agar tak ketahuan oleh gurunya yang sedang sibuk sendiri menulis di papan tulis.

Tari berhasil keluar dengan mulus tanpa ada halangan dari siapapun, gurunya itu pun tak mengetahui bahwa salah satu siswanya telah menghilang.

Mereka segera adu tos, dan berlalu dari kelas tersebut. Mereka terus berjalan di sepanjang koridor dan berakhir di parkiran sekolah.

AKU KAMU DAN SEBUAH TANDA TANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang