Dia pulang!

33 6 0
                                    

Pagi ini rumah begitu sepi dan Olive mulai dilanda kebosanan. Libur selalu saja begini membuat Olive lebih banyak beraktivitas di kamar.

Makan, mandi, dan kemudian tidur lagi, itulah rutinitas yang dilakukan Olive ketika libur.

Hujan yang turun begitu deras pagi ini, membuat gaya gravitasi kasur Olive meningkat, tingkat kemageran nyapun bertambah, dan akhirnya Olive memutuskan tetap berada di atas kasur.

Mama dan papa Olive sudah tidak dirumah sedari kemaren, katanya sih mereka ada urusan kerja di luar kota, dan mereka hanya meninggalkan Olive berdua dengan bik Ani. Di rumah Olive di temani bik Ani sehari saja, karena hari ini bik Ani juga mintak izin pulang kampung untuk menjenguk ibunya yang tengah sakit.

Drrrt, drrrt, drrrt, hp Olive bergetar.
"Brother " nama itu terteara di layar hp Olive.

"Tumben nih orang nelpon," batin Olive.

"Haloo adek manis suara khas bang Faro menyapa lembut Olive.

"Tumben amat lo nelpon gue bang "

"Adek durhaka lo ya, gue nelpon gak nanyain kabar gue, kondisi gue, apa kek gituu, "ucap Faro kemudian.

"Hahahah, gue heran aja gitu,selama inikan lo jarang nelpon gue, dan tiba-tiba sekarang lo nelpon gue, "ucap Olive tidak yang sebenarnya.

"Hahah, gue kan nelpon sesuai kondisi. "

"Kondisi apaan? "

"Sekarang lo sendiriankan di rumah?"

"Wahhhh, kok lo bisa tau bang?  Apa jangan-jangan selama sekolah di Amrik sana lo tukar profesi jadi cenayang ya? "Ucap Olive mencurigai abangnya.

"Hahha, gak mungkinlah ngapain juga gue jadi cenayang, gak nguntungin banget, ucap Faro menolak keras tuduhan adek manisnya itu.

"Truuus, kok lo bisa tau sih? "

"Gue mah bicara sesuai fakta yang gue lihat, lo sih gak tau dari tadi gue merhatiin looo, "ucap Faro kemudian.
Haaaaa, atau jangan-jangan mata batin lo udah kebuka ya bang? Kok bisa ngeliat gue dari jauh,"tambah Olive yang tiba-tiba merinding.

"Alaaahhh,kebanyakan nonton horor nih begini ni jadinya,kerjaannya ngayal yang nggak-nggak aja dari tadi."

"Taman rumah kok kotor dek?"

Ni orang tau dari mana taman rumah kotor batin Olive.

"Iiiiih,apaaasih bang,gue udah merinding nih,apa jangan-jangan lo uadah meninggal ya di sono? Truus lo gak sempat ngabarin ke kita ya? Makanya lo gentayangin gue gituu? Iya deh, iya nantik gue bilangin sama papa mama, dan untuk kesalahan lo yang begitu banyak sama gue udah gue maafin kok tenang aja, cerocos Olive tak henti-hentinya.

"Lo ngomong apaan sih dek? Lo pengen banget ya abang lo yang super ganteng ini meninggal? "Tanya Faro pada Olive.

"Gak juga sihh bang, tapi lo bener-bener gak meninggalkan? "Tanya Olive memastikan.

"Yaelaahhh, abang sendiri di raguinn jugaa, pantesan dah lo nge jomblo teruuss, wkwkkw. "

"Alahhhh gak ada hubungannya kelesss. "

"Adalaaahhh, masak gak adaaa. "

"Ngggak"

"Adaa"

"Nggak"

"Terserah lu deh dek, mendingan lo bukain pintu deh, pegel nih kaki gue berdiri," Ucap Faro kemudian

"Kok kaki lo yang pegel sih? "

"Yaelahh dek, gak peka banget sih lo, udah dari tadi juga ngasih kode banyak-banyak, dan lo gak peka-peka."

AKU KAMU DAN SEBUAH TANDA TANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang