ILY My Hatter ! (Harris J & NK) [COMPLETED]

Part 5 Artis yang super duper rempong!

*Cinta itu tak memandang siapa kamu dan darimana asalmu*

#Harrisjpov

"Harris, kau tau kan? hattersmu yang bernama (Namakamu)? dengar-dengar dia sudah pensiun " Ujar Hafidz  menghampiriku

"oh ya? apa dia kapok melihat ketampananku?" aku mencopot kacamata hitamku yang tengah ku pakai sambil melirik hafidz sinis

"Lahh Pede banget ni bocah haha" kekeh Hafidz menepuk bahuku

" btw dia pensiun karena ia sudah berjanji dengan fans mu yag namanya Karina dan gita" lanjut Hafidz dengan tatapan gelinya seraya tertawa kecil

"memang ada janji apa?" tanyaku seraya mengerutkan keningku dan menatap Hafidz serius

"jadi si hatters mu itu.." Ucapan Hafidz terpotong
"(Namakamu) namanya" potongku dengan nada datar

"ehh iya maksudnya itu, jadi dia itu kabur dari rumah, sahabatnya yang biasa bikin onar itu meninggalkannya dan ia sendirian. dengar-dengar (Namakamu) tinggal di rumah gita karena rumah karina itu ada sodaranya tapi mereka juga sudah baikan dan tak ada lagi permusuhan" Hafidz menerangkan padaku dengan gerak gerik tangannya yang lihai membuatku langsung paham maksudnya haha 

"kau tau alamat dimana (Namakamu) tinggal sekarang?" tanya ku seraya mengemut ujung jari jempolku

"haha untuk apa kau perduli dengan keadaanya haha" kekeh hafidz menepuk bahuku lagi

"aku hanya ingin memastikan dan aku juga ingin sedikit menyindirnya " ujarku menatap hafidz agar ia percaya karena apa yang terjadi padaku, itu tanggung jawabnya jadi bisa di bilang hafidz itu serempong my mum haha

"iya aku punya"Ujar Hafidz beranjak menjauh dariku untuk mengambil secarik kertas dan sebuah bolpoin untuk menulis alamat gadis itu

" Thanks" aku mengangkat kertas itu dan beranjak pergi dengan mobilnya Hafidz. ya meskipun kini letak setirnya berbeda dengan mobilku tapi in shaa Allah aku bisa menyesuaikan dan satu lagi, aku menyuruh hafidz untuk tidak mengawalku, aku ingin sendiri
.
.
.
'tok!! tok!!'aku mengetuk pintu pada sebuah rumah yang terlihat sederhana dari yang ku bayangkam

"Assalamualaikum" Aku agak ragu degan rumah ini, semoga saja benar. 

'tokk!! tok!!' aku kembali mengetuk pintu seraya membenarkan masker ku. sengaja aku menggunakan masker agr tidak ada yang mengenaliku

"awas saja kalau hafidz mengerjaiku" gumam ku kesal

"Waalaikumsalam" akhirnya ada juga yang membukakan pintu untukku. terlihat gadis yang selalu berputar di kepala ku muncul di hadapanku

"Maaf anda cari siapa ya mas?" tanya gadis itu menatapku polos. Aku membuka masker ku seraya tersenyum sinis padanya

"h..ha..Harris??!!" ujarnya gugup dan ia terlihat sangat kaget

"heyy mantan hatters" Ujar ku seraya menatapnya jahil. aku suka melihat ekspresinya, seperti orang di kejar-kejar hantu saja haha

"pergi kau!" gadis itu mengusirku seraya mendorongku lalu menutup rapat pintu itu

"(Nam) itu di luar siapa?"
"orang ga di kenal"
"harusnya kau bersikap manis saja"
"kan aku tak kenal"
"btw suaranya familiar. aku boleh liat?"
"gabolehh"
"ayolahh cepet minggir ihh"
"ihh kau akan menyesal" terdengar suara percakapan dari balik pintu. aku hanya menatap pintu itu dengan harap gadis tadi itu mau menemuiku